April 12, 2018

[Review Anime] Ranpo Kitan: Game of Laplace


Ranpo Kitan Game of Laplace adalah karya origal yang bukan diambil dari materi manga, light novel atau game. Ranpo Kitan Game of Laplace terinspirasi dari karya Rampo Edogawa untuk memperingati 50 tahun meninggalnya. para karakter disini seperti detektif Akechi dan Kobayashi diambil dari sana juga. Maaf bila ada kesalahan dikarenakan kurangnya pengetahuan saya.

Judul : Ranpo Kitan: Game of Laplace

Tanggal Rilis : 3 Juli 2015
Episode : 11
Durasi : 23 Menit per Eps
Genre : Mystery
Sumber Cerita : Original
Studio : Lerche

Sinopsis

Kobayashi selalu mendapati kehidupannya terasa sangat membosankan. Ketika pada suatu hari dia tiba - tiba menjadi tersangka dalam sebuah kasus pembunuhan, Kobayashi akhirnya menemukan hiburan yang sudah lama dia dambakan. Maka dia kemudian berharap menjadi asisten Akechi, seorang pemuda yang mendapatkan izin khusus dari Kekaisaran untuk bekerja sebagai detektif swasta, agar dia dapat bertemu lebih banyak hiburan, dan setelah berhasil melewati ujian dari Akechi, permintaan Kobayashi tersebut pun dikabulkan. Namun, yang terlambat Kobayashi sadari adalah bahwa dengan menjadi asisten, sebenarnya dia juga baru saja melibatkan diri dalam misi pribadi Akechi untuk mengejar Iblis Laplace (Laplace's Demon) yang pernah dilepaskan oleh temannya ke masyarakat beberapa tahun silam.

PV


Jalan Cerita
Mungkin karena ekspetasi yang tinggi terhadap anime ini membuat saya berharap sebuah anime misteri yang baik ternyata malah kebalikannya. Saya langsung saja ke intinya apa yang menarik di anime ini adalah kebanyakan kasus yang terjadi disini dikarenakan perasaan. Seperti cemburu, amarah dan nafsu. kasusnya banyak yang cukup sadis seperti mutilasi lalu dijadikan pajangan, atau dibunuh secara amat sadis dengan perlahan. Untuk pemecahan kasusnya pun saya gak ngerti karena petunjuknya benar - benar sangat sedikit bahkan orang - orang sekitar para karakter lebih sering ditampilan siluet saja jadi tidak meninggalkan kesan berarti. Mungkin lebih tepat jika dikatakan bahwa anime ini hanya menjadi cerita kriminal karena merupakan penghormatan bagi karya - karya penulis misteri Edogawa Ranpo. Dan mungkin oleh karena itu pula, tujuan utamanya bukanlah untuk bercerita. Misteri atau genre apapun, melainkan sekadar untuk menyebutkan beberapa nama dan menampilkan sejumlah lokasi. Akibatnya, meski anime ini memang berhasil mencapai tujuan tersebut dengan sempurna, cerita yang menghubungkan semua nama dan lokasi tadi kemudian dibuat secara asal-asalan dan tanpa struktur, sehingga anime ini pun akhirnya tidak punya nilai sebagai karya tersendiri.

Karakter
Mengapa ada anime yang ingin menjadikan dirinya tontonan aneh? Entahlah, namun dengan melihat karakter dari sebagian tokoh di anime ini, semakin tampak bahwa memang hal itulah yang hendak anme ini raih. Kebiasaan untuk menambahkan keterangan - keterangan yang aneh pada tokoh-tokohnya ketika karakter dasar mereka sama sekali tidak membutuhkan tambahan apapun. Kobayashi, misalnya, cukup dengan menggambarkannya sebagai seseorang yang merasa terhibur oleh kasus - kasus misteri seharusnya sudah mengungkapkan latar belakang dan bahkan cara pandangnya, tetapi entah mengapa, anime ini kemudian juga harus menjadikan jenis kelaminnya tidak jelas! For God's sake, why!? Atau Kuro Tokage, seorang pelaku kriminal yang memberikan informasi berguna kepada Akechi, namun seolah posisi tersebut belum lengkap, anime ini juga mesti menjadikannya seorang masochist! Lebih buruknya lagi, tokoh - tokoh ini tidak memiliki peran yang penting di dalam cerita sebagai justifikasi atas keanehan mereka. Ya, sesekali mereka mungkin membantu Akechi, tetapi lebih sering, mereka hadir cuma untuk memberi komentar - komentar bodoh. Mereka, sekali lagi, seolah ada hanya agar anime ini bisa menyebutkan beberapa nama, dan bukan dimaksudkan untuk menjadi bagian dari cerita. Dan kalau memang begitu, jika karakter dasar mereka ternyata bukan sesuatu yang cukup penting untuk diketahui, bukankah yang tersisa hanyalah tambahan - tambahan yang aneh tadi?


Art
Dengan membahas kasus - kasus misterinya layaknya suatu pertunjukan teater, visual anime ini jelas memiliki warna yang khas. Namun, ketika menggunakannya untuk adegan - adegan yang tidak membutuhkannya, seperti narasi dari Kobayashi atau flashback dari tokoh lain, visualisasi yang khas tersebut justru kemudian terasa sebagai dramatisasi yang berlebihan. Dan, setelah menampilkan penjelasan dari si pemeriksa medis Minami laksana suatu program acara televisi yang konyol, tampaknya sejak awal anime ini memang bukan bermaksud memperlakukan bagian visualnya sebagai sarana dalam menyampaikan cerita atau misteri, melainkan hanya sebagai alat untuk menghasilkan salah satu tontonan paling aneh.


Ost
Satu-satu yang bagus di anime ini hanyalah musiknya. kalian bisa cari di google judul-judulnya. lagu Opening dan Endingnya sangat enak didengar.

Overall
Jalan Cerita : 5 / 10
Karakter : 5 / 10
Art : 7 / 10
Ost : 8 / 10
Ranpo Kitan: Game of Laplace : 6.5 / 10

Ceritanya ditulis dengan asal-asalan, tokoh-tokohnya hanyalah sekumpulan orang aneh, dan meski memiliki warna yang khas, gaya visualnya mendramatisir secara berlebihan adegan - adegan di anime ini. Jika kalian mengenal karya penulis Edogawa Ranpo, sebagian nama dan lokasi mungkin akan membuat anda merasakan nostalgia, namun secara umum, anime ini tidak menawarkan apapun.

Next

Related

1 komentar


EmoticonEmoticon