[Review Anime] Piano no Mori

Akhir - akhir ini mulai banyak anime lovers yang suka anime dengan genre utama Music, hal ini kemungkinan karena anime bergenre Music itu punya sensasi yang berbeda. Kebanyakan anime Music itu keren - keren dan bagus dari segi cerita dan pengembangan karakter. Nah salah satunya ialah anime dengan musik klasik yang dimainkan oleh piano.

Judul : Piano no Mori
Tanggal Rilis : 21 Juli 2007
Episode : 1
Durasi : 1 Jam 40 Menit 
Genre : Adventure, Music, Comedy, Drama, School, Seinen
Sumber Cerita : Manga
Studio : Madhouse

Sinopsis
Piano no Mori adalah kisah 2 sahabat yang akrab namun berbeda pendapat dan argumen mengenai piano, mereka adalah Amamiya Shuuhei dan Ichinose Kai. Cerita bermula ketika Amamiya pindah dari tokyo ke kota tempat neneknya berada. saat ia masuk sekolah di kota tersebut, Amamiya tak sengaja menarik perhatian teman sekelas dengan kelebihan yang ia miliki. atas hal tersebut, ia jadi merasa terancam, untunglah disaat terpojok ada yang menolongnya yaitu Ichinose Kai. Mereka menjadi akrab setelah itu, hingga suatu ketika Kai mengajak Amamiya ke tengah hutan dimana piano buangan diklaim milik Kai berada. hal mengejutkan terjadi, ternyata piano tersebut hanya dapat berbunyi jika Kai yang memainkan. setelah itu Amamiya mengajak Kai mengajak memainkan piano milik keluarganya.

Jalan Cerita
Anime ini bukan hanya soal anime bertema piano sebagai Music dan melibatkan kedua karakter utamanya, karena dalam ceritanya banyak hal positif yang dapat dipelajari. Piano no Mori bisa ditonton siapa saja karena ceritanya menggunakan karakter anak - anak agar lebih bersahabat bagi penonton anak - anak. Disini diperlihatkan rasa bersaing yang kuat dengan argumen yang bertolak belakang. Siapa yang akan jadi pemenang, baik terhadap penonton maupun para juri, semua akan dijelaskan ketika mendekati endingnya. Dan terakhir ada cerita sampingan yang menarik nih, disaat kompetisi berlangsung, Kai bertemu seorang gadis yang sudah menyerah duluan sebelum  mencoba karena sudah merasa kalah dengan Amamiya. disinilah kerennya Kai, dia disibukkan menjadi penyemangat gadis tersebut hingga waktu manggungnya tiba. Kalau ingin jelasnya segera kalian tonton, saya yakin kalian pasti akan suka.

Karakter
Ini mungkin yang menjadi kelemahan anime ini, karena karakter pendukungnya terlihat kurang mengenakkan dilihat, terutama teman sekelas mereka. Namun, hal tersebut mampu ditutupi karena karakter mereka berdua tampil begitu dominan ditambah Ajino sensei sebagai orang yang terlibat kembali dengan musik.

Art
Jujur, saya gak nyangka banget bahwa yang mengadaptasi anime Movie ini adalah studio Madhouse. saya cukup asing dengan studio ini, tapi yang jelas karya mereka diatas rata - rata alias jempolan. Grafisnya waah, bagus saya nonton versi 720p nya begitu apik tanpa pencahayaan yang berlebihan. tampil begitu natural karena kota tersebut berdekatan dengan hutan, jadi nuansanya alami banget. Disaat mereka memainkan piano, sudut pengambilan scene jauh lebih atraktif, hal ini memang terjadi di dalam anime music bertema piano kalau mereka sedang manggung.

Ost
Eitzzz, saya kasih nilai tinggi bukan karena Theme songnya, melainkan musik klasik yang dimain dalam piano mereka. Beberapa yang ditunjukan ialah milik Beethoven, Chopin, Mozart, Mendelssohn dan lainnya. Jadi jika kalian suka musik klasik, maka sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Anime Movie ini hanya menyajikan lagu Ending music, judulnya adalah moonshine~Tsukiakari~by nao matsushita. Lagu yang ini nuansanya lebih mengarah ke Slice of Life.

Overall
Jalan Cerita : 9 / 10
Karakter : 8.5 / 10
Art : 9 / 10
Ost : 9.3 / 10
Piano no Mori : 9 / 10

Review sudah selesai, masih banyak hal menarik lainnya yang tidak saya tulis di dalam review ini, jadi sisanya saya serahkan dengan cara menonton sendiri. Dan terakhir, soal rivalitas mereka, siapakah yang akan menang? pianis yang menyatu dengan hutan atau pianis formal?  Semuanya akan terunkap.