February 06, 2018

[Review Anime] Juuni Taisen


Juuni Taisen adalah adaptasi dari novel yang dibuat oleh Nisio Isin dan di illustrasikan oleh Hikaru Nakamura. Anime ini di produksi di bawah studio Graphinica (Rakuen Tsuihou, Arslan Senki, Hellsing the Dawn).

Judul : Juuni Taisen
Tanggal Rilis : 3 Oktober 2017
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Action
Sumber Cerita : Novel
Studio : Graphinica

Sinopsis

Menceritakan 12 prajurit yang menyandang gelar sebagai anggota 12 Zodiak. Masing - masing prajurit bertarung dengan kehidupan mereka dan mempertaruhkan harga diri demi sebuah harapan. Air mata mengalir tak terbendung di medan perang berdarah yang penuh dengan konspirasi dan pembunuhan. Siapakah yang akan bertahan hingga akhir?

Jalan Cerita
Cerita yang disajikan bisa dikatakan 1 episode per 1 zodiak, yang dimana akan diceritakan latar belakang dan potensi keunikan serta kekuatan mereka sebelum mengikuti Juuni Taisen. Tapi, tidak selama 1 episode berjalan menceritakan latar belakang para pejuang, tapi juga keadaan saat perang zodiak atau Juuni Taisen berlangsung. masing - masing bertemu dan membunuh satu sama lain di tiap tempat di kota yang dihilangkan penduduknya. jalan cerita yang akan memberikan kesan prediksi siapa yang akan gugur dan siapa yang akan selamat akan menemani setiap saat, karena memang setiap karakter (zodiak) memiliki kekuatan dan keunikan masing - masing.

Karakter
Dari sisi karakter, yang diberikan adalah bagaimana bisa ditampilkan para pejuang yang memiliki sisi dan karakteristik dari 12 Zodiak Cina. tidak terlalu ada yang istimewa karena memang anime ini menggunakan genre Action jadi desain karakter dibuat serupa dan semenarik mungkin, bagaimana mereka akan bertarung dan membunuh untuk menjadi yang pertama dalam memenangkan Juuni Taisen tersebut.

Art
Bicara soal Art atau visualisasi dari Juuni Taisen memang sangat menarik, dengan tambahan animasi yang tidak terlalu dilebih-lebihkan saat pertarungan dan dengan genre Pscyhological akan diberikan visual bagaimana para pejuang yang terbunuh oleh pejuang lain akan dibuat se gore mungkin. untuk visual dari lokasi tidak terlalu istimewa dan tidak terlalu kurang, karena memang tidak terlalu di spesialkan yang dimana menjadi daya tarik utama adalah bagaimana pertarungan Juuni Taisen berlangsung (dan juga cerita latar belakang para pejuang).

Ost
Untuk musik, di bagian lagu pembuka yang dibawakan oleh Panorama Panama Town dengan judul Rapture dan lagu penutup yang dibawakan oleh kolaborasi antara Do as Infinity dan Hiroyuki Sawano dengan judul Kenshin no Kemono. lagu pembuka yang menarik dan enak didengar dengan menampilkan para pejuang di Juuni Taisen dan begitu pula dengan lagu penutup tidak bisa dipungkiri dari bagaimana Do as Infinity dan Hiroyuki Sawano kembali berkolaborasi dan dengan kembali menampilkan para pejuang berserta latar belakang mereka. untuk bagian backsound tidak ada yang terlalu spesial karena memang didesain bagaimana situasi konflik Juuni Taisen berlangsung.

Overall
Jalan Cerita : 8 / 10
Karakter : 8.5 / 10
Art : 8.8 / 10
Ost : 8.5 / 10
Juuni Taisen : 8.4 / 10

Juuni Taisen tidak begitu jauh dengan anime yang menggunakan genre Action dengan sisi Psychologicalnya seperti darah hingga bagian tubuh yang terlepas akan setia menemani. jalan cerita yang menarik dari segi bagaimana penyampaian konflik dan perang dari Juuni Taisen itu sendiri, tapi sayangnya bila dilihat akan lebih difokuskan untuk menceritakan latar belakang dari setiap pejuang Juuni Taisen itu sendiri.


Next

Related


EmoticonEmoticon