Kali ini yang akan saya review adalah Schwarzesmarken, anime ini menceritakan perang dingin yang kelam di jerman pada tahun 1983. saya katakan kelam karena nuansa yang dibentuk dan latar tempat cerita seperti kota mati, belum lagi penderitaan masa lalu para karakter utama yang sangat kelam dan membuat sedih.
Judul : Schwarzesmarken
Tanggal Rilis : 11 Januari 2016
Episode : 12
Durasi : 23 Menit per Eps
Genre : Action, Military, Sci-Fi, Historical, Drama, Mecha
Sumber Cerita : Light novel
Studio : ixtl, LIDENFILMS
Sinopsis
Cerita berawal semenjak bergabungnya Katia Waldheim ke kelompok tentara TSF squadron 666,tentara khusus pembasmi BETA. Ia punya alasan yang kuat mengapa bergabung dengan salah satu pasukan militer jerman timur satu ini yang dikenal dengan julukan ’nomor buas’. Katia mencari letnan jenderal Alfred Strachwitz, orang yang menginspirasi Katia akan damainya jerman barat dan timur dan saling bekerja sama untuk menumpas BETA. Namun ideologi tersebut ditolak keras oleh Theodor dan teman pasukan TSF 666 yang lainya, karena jika hal itu diketahui oleh pihak STASI maka nyawa Katia dalam keadaan terancam dan seluruh pasukan squadon TSF 666 dalam keadaan masalah karena merekrut orang yang dianggap mata - mata dari jerman barat. Namun Katia tetap mempertahankan ideologinya sembari menjalankan tugasnya menaklukan BETA.
Jalan Cerita
Cerita menurut saya berbobot dan menyentuh, banyak pertumpahan darah, dibunuh dan membunuh itu hal biasa dalam perang. tapi yang menjadi daya tarik lebih di Schwarzesmarken terletak di sifat beberapa karakter antagonis untuk saling memanfaatkan, baik kawan maupun lawan. Semua itu dilakukan para antagonis yang gila kekuasaan tertinggi militer di suatu daerah. juga ada musuh yang masuk memata-matai kegiatan TSF squadron 666 karena beberapa pasukannya terindikasi sebagai pemberontak, usaha mata - mata yang dimaksud sekaligus sang pengkhianat ini tak lepas dari campur tangan STASI. Saya sepertinya jadi salah satu fansnya Katia Waldheim nih, wanita yang punya ideologi cinta damai ini benar - benar tangguh, wanita yang kelihatan lemah tapi ialah yang sesungguhnya terhebat. Tentunya usaha Katia diiringi dengan bantuan para pasukan TSF lainya yang telah ia yakinkan sebelumnya. Secara keseluruhan cerita saya suka banget, kalau dilihat sekilas akan terasa campur aduknya dari awal hingga akhir. beberapa masalah/konflik utamanya adalah penaklukan BETA, perdamaian jerman barat dan timur yang dipisahkan tembok berlin, kisah ayah dan anak, kakak dan adik yang harmoni, berkorban demi satu tujuan walaupun nyawa taruhannya, dan elite militer yang gila akan kekuasaan politik.
Karakter
Karakter yang dibangun di awal cerita mulai berkembang perlahan dengan baik, seakan pasukan TSF squadron yang lain menjadi saksi bisu beban dan penderitaan karakter utama. para karakter protagonis tak luput dari penderitaan yang disebabkan ulah musuh, mereka disekap dan tersiksa. Para protagonis juga tak luput dari berkorban diri demi orang yang berharga. Setelah saya jelaskan diatas, kesimpulan dari saya bahwa para karakter di Scwharzesmarken semua punya peran penting masing - masing.
Art
Anime satu ini hasil kerjasama studio ixtl dan LIDENFILMS, tentunya mempunyai ciri khas masing - masing studio yang tersaji di Schwarzesmarken. Selama dalam cerita, jerman dalam keadaan turun salju (mungkin turunnya berkepanjangan, namanya juga perang dingin) dan suasananya gelap dan kelam, bahkan secercah cahaya pun tak terlihat selama perang berlangsung (seingat saya di ending baru ditampilkan). Karena suasananya begitu dingin dan terlihat kelabu, maka mampu membuat feel saya merasakan bahwa Schwarzesmarken adalah anime yang sedih. Jarang - jarang loh anime dari segi Art bisa buat saya sedih.
Ost
Mungkin music menjadi penilaian yang terbesar di review Schwarzesmarken, saya benar - benar suka Opening & Ending theme anime yang satu ini. Opening music dengan judul white forces by fripside, lagunya benar - benar kental terasa genre military dipadu mechanya, ditambah dapet feelnya dari lagu satu ini. saya jadi tambah demen nih sama fripside karena mampu karyanya menciptakan music sesuai dengan keadaan animenya, contoh karyanya sister’s noise di anime Toaru Kagaku no Railgun s dan black bullet di anime Black Bullet. Ending music dengan judul kanashimi jidai wo kakeru by zahre, namun dinyanyikan oleh karakter utamanya secara duo yaitu Katia Waldheim (minami tanaka) dan irisdina bernhard (nozomi yamamoto). Lagunya terdengar sedih banget. Lagu nya mengisahkan beban dan penderitaan karakter utamanya yaitu Katia, Theodor, Irisdina dan Lise.
Overall
Jalan Cerita : 9.2 / 10
Karakter : 8.8 / 10
Art : 8.8 / 10
Ost : 9.5 / 10
Schwarzesmarken : 9.1 / 10
Saya rekomendasi Schwarzesmarken untuk kalian yang belum nonton. Khusunya kalian yang suka anime bergenre Military.
1 komentar
Seputar Artikel Mengenai Anime Terbaru Dan Juga Terupdate Seputaranime.com
Baca Juga :
>>>Final Season Fairy Tail Tayangkan Trailer Terbarunya<<<
EmoticonEmoticon