December 09, 2017

[Review Anime] Sukitte Ii na yo.


Kali ini saya akan mereview anime Romance musim Fall 2012, satu musim dengan anime Romance lainnya seperti Chuunibyou Demo Koi ga Shitai dan juga Sakurasou no Pet na Kanojo. Oh iya, anime Romance kali ini memiliki Drama yang cukup kental, jadi kalau kalian bukan tipikal pecinta Drama, mending gak usah nonton anime ini haha...

Judul : Sukitte Ii na yo.
Tanggal Rilis : 7 Oktober 2012
Episode : 13
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Romance, School, Shoujo
Sumber Cerita : Manga
Studio : Zexcs

Sinopsis
Anime ini bercerita tentang Tachibana Mei yang sudah menjomblo selama 16 tahun. Boro - boro punya pacar, punya temen aja kaga. Tapi yang dilakukannya ini bukanlah tanpa alasan. Ini semua terjadi setelah suatu insiden di masa kecilnya, Tachibana Mei memutuskan bahwa dia tidak membutuhkan teman-teman yang hanya akan berkhianat demi menyelamatkan diri mereka sendiri. Namun semuanya berubah ketika negara api menyerang bertemu dengan Kurosawa Yamato, cowok gahoel yang paling populer di sekolahnya, lewat suatu pertemuan yang unik. Lewat pertemuannya dengan Yamato, perlahan-lahan Mei pun sadar kalo di dunia ini masih ada orang yang bisa dia percaya. Maka Mei lalu mulai belajar untuk membuka diri kembali, meskipun, karena sudah terlalu lama tertutup, dia tidak pernah berhenti curiga bahwa suatu saat Yamato juga akan meninggalkannya.

Jalan Cerita 

Ntah sudah berapa banyak anime diluar sana yang mengambil tema percintaan antara cowok yang populer dengan cewek penyendiri ataupun sebaliknya, begitupun dengan Sukitte Ii na Yo. Oke sekarang saatnya bahas aspek yang membedakan anime ini dengan anime Romance lainnya. Jika anime Romance pada umumnya itu mempunyai konsep cerita tentang "bagaimana menjalin suatu hubungan", maka ada sedikit perbedaan dengan Sukitte Ii na Yo, karena anime ini membahas tentang "bagaimana menjaga suatu hubungan". Oleh karena itu, dari 13 episode yang ada, Sukitte Ii na Yo punya cukup banyak konflik yang mereka coba sajikan ke penonton. Hanya saja, konflik - konflik tersebut cenderung dangkal dan mudah untuk diprediksi. Tidak ada sesuatu yang "wah" yang membuat anime ini mudah diingat. Namun, dibalik konflik tersebut, mereka mencoba menyajikan hal yang menarik untuk ditonton, yaitu tentang "seperti apa sih sebenarnya teman itu". Dan ini maknanya cukup dalam, karena menyangkut masalah yang sering kali terjadi di kehidupan sehari-hari. Dikhianati, dipermalukan, dimanfaatkan, ada banyak alasan bagi seseorang untuk menutup diri dan tidak percaya dengan orang lain di sekitarnya. Meski sekilas terlihat hanya seperti kisah romantis biasa, anime ini sebenarnya punya cerita yang lebih dalam, yaitu tentang orang - orang yang tersakiti, seperti Mei yang dijadikan kambing hitam atas kematian kelinci di sekolahnya, Asami yang diolok-olok karena bentuk tubuhnya, atau Aiko yang diduakan oleh kekasihnya. Anime ini bercerita tentang bagaimana mereka belajar menumbuhkan rasa percaya kepada diri mereka sendiri dan juga kepada orang lain. Memang masih terdapat tanda - tanda umum dari suatu kisah romantis biasa, seperti tokoh - tokoh baru yang mendadak muncul untuk menimbulkan masalah yang dibuat-buat, tetapi seolah mengerti bahwa hal ini hanya akan berdampak buruk, anime ini segera membatasi peran tokoh - tokoh tersebut, sehingga ceritanya pun lebih cenderung terasa colourfull daripada terlalu dipanjang-panjangkan. 

Karakter
Bagaimana cara menyelamatkan seorang gadis dari Stalker? Menurut Yamato, cium dia di depan umum. Bagaimana cara menghibur seorang gadis yang baru saja diputuskan? Menurut Yamato, tidur dengannya agar dia tidak merasa tidak berharga. Meskipun kemudian coba dijelaskan sebagai kenaifan dalam memahami hati perempuan, prinsip 'kebaikan hati' Yamato tersebut lebih seperti 'kelicikan' yang memanfaatkan situasi, sehingga rasanya benar - benar konyol ketika anime ini justru ingin menggambarkannya sebagai sesuatu yang romantis. Begitupun dengan Tachibana Mei, digambarkan sebagai cewek yang bersikukuh untuk tidak mencari teman, karena dia punya prinsip bahwa kalau punya teman itu akan menyakitinya, dari sini kita bisa liat bahwa akan ada development yang menarik pada diri Mei. Namun disisi lain, sifat terlalu pemaaf dari Mei ini membuat konflik yang ada menjadi terlihat sangat sepele. Okelah bisa dimengerti kalau Mei seperti itu karena dia tidak mau "kehilangan hubungan pertamanya", namun disisi lain gak tau kenapa cara dia memaafkan si brengsek Yamato itu aneh banget. Namun ini hanyalah sebagian kecil, sementara di bagian lain anime ini berhasil menjelaskan para karakternya dengan sangat baik. Masing - masing diberikan latar belakang dan cukup alasan sehingga keresahan mereka begitu mudah dimengerti. Dan walaupun tema bullying mungkin akan terasa terlalu sering dan berulang-ulang, hal tersebut justru hanya menjadikan kecenderungan mereka untuk berkumpul dan saling mencari dukungan semakin masuk akal.

Art
Ada 1 hal yang cukup mengganggu bagi saya, yaitu desain karakter untuk karakter cowok (Kurosawa Yamato & Takemura Kai), tepatnya pada bagian rambutnya. Sebenernya rada gak penting dibahas juga sih, tapi gak ada salahnya juga kan?. Well saya ngerti kok kalau ini anime Shoujo, jadi cukup wajar kalo karakter cowok dibuat untuk menarik perhatian dari fans cewek. Tapi kan setting tempat anime ini adalah di suatu sekolah, harusnya desain karakternya menyesuaikan dengan setting tempat yang diambil. Jujur saja, pas nonton saya selalu ngegerutu sendiri, "Loh emang sekolah di Jepang gak ada peraturan soal rambut ya". Gak tau kenapa kenapa saya cukup terganggu dengan hal sepele seperti itu. Disamping hal itu tidak ada yang terlalu istimewa dengan visual anime ini, tetapi anime ini tetap berhasil mendukung ceritanya dengan baik, terutama dari segi emosional. Tatapan dingin dari belakang bahu, atau bangku kesepian di tengah koridor, sinematografi bisu semacam ini mampu membantu penonton untuk memahami keterasingan yang diderita para karakternya. 

Ost
Opening Theme: “Friendship ~ for Sukitte Ii na yo” by Ritsuko Okazaki dan Ending Theme: “Slow Dance” by Suneohair. Saya cukup menyukai lagu OST dari anime ini, terutama lagu Openingnya. Terdengar cute banget.

Overall

Jalan Cerita : 6.5 / 10
Karakter : 6 / 10
Art : 7 / 10
Ost : 8 / 10
Sukitte Ii na yo. : 6.8 / 10

Terlepas dari kekurangannya, Sukitte Ii na yo tetap enjoyable untuk ditonton kok. Terutama bagi kalian para pecinta anime bergenre Romance dan Drama. Hanya saja, kalau menurut saya pribadi, tidak ada hal istimewa yang membuat Sukitte Ii na yo bernilai lebih jika dibandingkan dengan anime Romance lainnya.

Next

Related


EmoticonEmoticon