December 09, 2017

[Review Anime] Isshuukan Friends.


Kali ini saya mau review salah satu anime Romance yang cukup menarik. Judulnya adalah Isshuukan Friends atau kalau dalam bahasa indonesia jadi Teman Satu Minggu.

Judul : Isshuukan Friends.
Tanggal Rilis : 7 April 2014
Episode : 12
Durasi : 23 Menit per Eps
Genre : Slice of Life, Comedy, School, Shounen
Sumber Cerita : 4-koma manga
Studio : Brain's Base

Sinopsis
Kaori Fujimiya adalah seorang gadis penyendiri di sekolahnya. Fujimiya tidak ingin memiliki teman karena ia memiliki sebuah penyakit aneh. Setiap hari Senin ingatan Fujimiya tentang teman-temannya akan menghilang. Karena hal itulah ia  khawatir akan menyakiti hati temanya jika suatu hari teman datang padanya tetapi ia tidak mengingat temanya tersebut. Dan karena hal itu pula lah Fujimiya memilih untuk tidak berteman dengan siapa pun. Suatu hari, tanpa mengetahui hal tersebut, Yuuki Hase menghampiri Fujimiya dan mengatakan, “Aku ingin jadi temanmu.” Awalnya Fujimiya menolak karena tidak ingin menyakiti Hase. Namun Hase tidak menyerah sampai akhirnya Fujimiya menceritakan masalahnya tersebut. Dan merekapun dapat menjadi teman baik. Hingga tibalah pada hari Senin. Fujimiya benar-benar tidak mengingat Hasa dan kenangan bersamanya selama seminggu yang lalu. Namun bukannya merasa kecewa, Hase yang mengetahui bahwa sebenarnya Fujimiya ingin berteman lebih dari siapapun justru mengatakan, “Aku ingin menjadi temanmu lagi.”

Jalan Cerita
Isshukan Friends, adalah sebuah anime yang mengangkat sebuah cerita pertemanan yang berbau percintaan. Meskipun tidak dinyatakan secara blak-blakkan kalian yang nonton harusnya bisa merasakan bagian romance dari anime ini. Story yang terasa real tanpa fantasi membuat penonton terasa seperti menjalaninya sendiri, yah meskipun diberbagai scene sang main character terlihat bodoh, namun kalau kalian nonton sampai akhir akan tahu kisah yang sebenarnya.

Karakter
Anime ini memberi perhatian pada perbedaan yang paling tipis dari perubahan sikap dan perilaku Kaori berdasarkan apa yang dia ingat atau tidak. Hal ini berhasil menunjukkan bahwa walaupun sedikit, masih selalu ada perkembangan dalam hubungan Kaori dan Yuuki. Dan karenanya, sekali lagi, sebagaimana menyaksikan seseorang yang berjuang selangkah demi selangkah untuk mewujudkan impiannya, emosi penonton kemungkinan besar akan hanyut bersama tokoh - tokoh ini . Anime ini tampaknya juga cukup cermat dalam menyusun karakter tokoh - tokoh pendukung seperti Shougo dan Saki agar ceritanya dapat terus berjalan dengan lancar. Sebagai teman masa kecil Yuuki, Shougo merupakan sumber dorongan yang masuk akal bagi Yuuki ketika dia mulai tidak mampu melanjutkan hubungannya dengan Kaori ke tahap berikutnya, tetapi yang terasa paling pas bagi anime ini adalah sikap Shougo yang bicara apa adanya sehingga memberinya tempat khusus dalam ingatan Kaori, yaitu sebagai seseorang yang bersahabat, namun tidak cukup akrab untuk menjadi teman. Sementara, ketika tiba waktunya ruang lingkup interaksi Kaori diperluas, dengan sifat pelupanya sendiri, sangat wajar jika Saki kemudian menemukan hubungan istimewa dan ingin berteman dengan Kaori. Dan selanjutnya, sifat pelupa yang sama juga membuka pintu sehingga akhirnya lebih banyak orang yang ikut memahami dan menerima kondisi Kaori.

Art
Setelah Usagi Drop, saya belum pernah lagi menonton anime dengan pewarnaan watercolour style seperti Isshuukan Friends. Ini adalah faktor pertama dari mana aura hangat itu berasal. Penggunaan warna yang nggak kelewat kontras seperti ini memang bisa memberikan suasana tersebut hanya dalam beberapa detik setelah menontonnya. Untuk desain karakternya! Dan ini adalah faktor utama yang bikin saya cinta mati sama Artwork pada manga karya Hazuki Matcha. Sejak baca manga pertamanya, Kimi to Kami Hikouki to, dalam sekejap saya langsung doyan. Begitu tau dia ngeluarin manga keduanya alias Isshuukan Friends ini, wah... udah deh, langsung diembattt...! Hebatnya, aura dari Artwork di anime nggak berbeda terlampau jauh dengan di manga. 

Ost
Sound, menurut saya ini bagian yang paling menarik dari anime ini. BGM yang sesuai disetiap scene menjadikan storynya terasa lebih hidup, dan mudah untuk dipahami. Apalagi kalau lagi galau-galau itu, bgm yang slow begitu masuk dan benar-benar terasa, tapi saya tak menjamin bisa akan membuat kalian mengeluarkan air mata. Dibagian opening ada "Niji no Kakera" (虹のかけら, lit. "Fragments of a Rainbow") by Natsumi Kon, yang tentunya base friendship yang cukup bagus untuk dikoleksi. Untuk endingnya sendiri kita bisa mendengarkan "Kanade" (奏(かなで), lit. "Symphony") by Sora Amamiya yang menurut saya sangat easy listening dan sangat enak didengarkan, music yang slow, suara yang lembut terasa begitu nyaman ditelinga.

Overall
Jalan Cerita : 8 / 10
Karakter : 8 / 10
Art : 7.5 / 10
Ost : 9 / 10
Isshuukan Friends. : 8 / 10

Yah, itu saja review Isshukan Friends kali ini. Anime ini gak terlalu buruk, dan tak terlalu bagus juga, tapi kalau mau nyoba silahkan. But, kalian yang suka anime sejenis Kimi ni Todoke bisa nyoba anime yang satu ini.

Next

Related


EmoticonEmoticon