December 09, 2017

[Review Anime] DRAMAtical Murder


Pertama kali melihat anime ini, saya mengira bahwa ini merupakan anime yang mengisahkan seseorang yang berada dalam dunia game. Eh, kenyataannya tidak. Malah genre animenya adalah sci-fi. Ketika menonton anime ini, ada sedikit rasa bosanlah. Entahlah, kenapa ada rasa bosan. Mungkin karena jalan ceritanya masih belum jelas.

Judul : DRAMAtical Murder
Tanggal Rilis : 7 Juli 2014
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Action, Sci-Fi, Super Power, Psychological
Sumber Cerita : Visual novel
Studio : NAZ

Sinopsis
bercerita tentang bertahun-tahun di masa depan, di mana permainan “Rhyme”, sebuah game fighting virtual yang sangat populer dan orang-orang memiliki “AllMates,” komputer AI yang nyaman. Aoba menjalani kehidupan seperti biasa, bekerja di sebuah toko barang bekas dan tinggal bersama neneknya di pulau Midorijima. Tidak seperti teman-temannya, dia tidak berpartisipasi dalam Rhyme, juga tidak termasuk dalam geng. Namun, ketika desas-desus orang menghilang menyebar, Aoba menemukan dirinya perlu untuk mengungkap misteri di balik pulau, untuk melindungi kehidupan sehari-hari.

Jalan Cerita
Aoba, seorang yang tidak ikut serta dalam sebuah geng di Pulau Midorijima. Berpusat pada kehidupan Aoba sebagai seseorang yang tidak menyukai hal - hal yang rumit sehingga tidak ikut serta dalam geng. Setting berada pada kehidupan di sebuah pulau dengan genre sci-finya terlihat pada game Rhyme yang seperti game online di mana player saling bertarung dengan menggunakan replika tubuh mereka. Namun, sepertiya permainan Rhyme ini masih ilegal. First impression, Dramatical Murder mempunyai banyak Action yang keren dan membuat enjoy ketika menontonnya. Ada juga selingan komedi, tapi tak mampu membuat saya tertawa. Anime ini lebih kepada genre drama, karena kebanyakan ceritanya seriusnya tapi  dramanya gak membosankan kok. 

Karakter
Karakternya cukup menarik dan beragam. ini juga salah satu alasan kenapa saya  suka dengan anime ini. Walaupun gak ada seorang pun yang jadi karakter favorite saya, karena sifatnya. Saya gak suka dengan sifat Aoba, karena dia terlalu bergantung pada Koujaku. Dia juga terlihat manja (mungkin karena anime ini mengandung unsur Yaoi). Koujaku juga terlalu melindungi Aoba, begitu juga Clear. Untuk karakter lain yang lain, no comment.

Art
Animasinya, kebanyakan chara cowo semua. Apa-apaan ini (“-_-) sungguh terlalu banget yang membuat ini anime. Haduh, namun chara cowonya memang keren sih, serta antar karakter memiliki perbedaan karakteristik. Sehingga ada khas tersendiri antar karakter. Ketika di akhir episode, terlihat actionnya begitu membosankan. Artnya masih kurang untuk battlenya. Entahlah, saya menontonnya gak merasakan adanya feel sama sekali.

Ost
Opening Theme "SLIP ON THE PUMPS" by GOATBED dan Ending Theme "BOWIE KNIFE" by GOATBED. Musiknya bagus yang openingnya. Walaupun yang nyanyi sama, tetapi secara kualitas lagu, masih lebih bagus yang openingnya. Rekomended deh buat di download. Hehehe..

Overall
Jalan Cerita : 7 / 10
Karakter : 6 / 10
Art : 6.5 / 10
Ost : 8 / 10
DRAMAtical Murder : 7 / 10

Masih ada secercah harapan bahwa anime ini layak di tonton. Namun, jujur saja episode peredananya memang mengecewakan.

Next

Related


EmoticonEmoticon