Karena saya agak malas, jadi kemungkinan, banyak yang akan saya tidak bahas pada review kali ini, jadi saya ringkas.
Judul : Trinity Seven
Tanggal Rilis : 8 Oktober 2014
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Action, Harem, Comedy, Supernatural, Magic, Romance, Ecchi, Fantasy, School, Shounen
Sumber Cerita : Manga
Studio : Seven Arcs Pictures
Sinopsis
Trinity Seven bercerita tentang Kasuga Arata, kehidupan yang damai bersama sepupunya harus kandas karena fenomena aneh yang dia sadari. Matahari berwarna Hitam yang dia lihat menyadarkan Arata bahwa dia tidak berada didunia yang sebenarnya. Dunia itu ternyata adalah ilusi dari sebuah Grimorie peninggalan sepupunya tersebut.
Lalu kedatangan seorang penyihir bernama Lilith Asami yang berasal dari Akademi Penyihir ternama dan menyadarkan Kasuga Arata bahwa sebenarnya Arata adalah seorang yang dinobatkan untuk menjadi Raja Penyihir Kegelapan. Lilith Asami memberikan 2 pilihan kepada Arata, yaitu menyerahkan Grimorie tadi atau Mati. Namun Arata membuat pilihan ke 3, yaitu ikut bersama Lilith kedalam Akademi penyihir dan belajar sihir disana.
Akhirnya Lilith Asami menyetujui pilihan itu. Kasuga Arata pun memulai kehidupan barunya didalam sebuah Akademi penyihir. Didalam akademi itu terdapat 7 penyihir kuat dengan julukan "Trinity Seven". Kasuga Arata dituntut untuk menemui ke 7 penyihir itu untuk dapat belajar sihir dari masing-masig penyihir "Trinity Seven".
Jalan Cerita
Jujur, saya sedikit lupa episode pertamanya seperti apa. Yang saya ingat, alurnya terlalu cepat, tiba - tiba saja dimulai dengan kehancuran dunia, eh …, benar ‘kan? Sang tokoh utama dan seorang gadis, sebut saja Arata dan Hijiri setelah sarapan pagi, tiba - tiba muncul fenomena aneh, lalu Arata berusaha mencari Hijiri, namun gagal dan kejadian itu membuat Arata berambisi untuk menyelamatkan Hijiri, karena Arata yakin bahwa Hijiri masih hidup. Kalau tidak salah sih begitu. Dan semua itu terjawab di episode terakhir. Cerita ini menggunakan alur maju, tidak ada kilas-balik, hanya beberapa adegan yang membuat kita berpikir, “Oh, jadi seperti itu kebenarannya?”
Oh iya, anime ini masuk kategori ecchi. Jadi jangan heran kalau tokoh utamanya sedikit sangat mesum.
Karakter
Hmm, sayangnya setiap karakter tidak memiliki kilas-balik atau latar belakang kehidupannya, padahal kalau ditambah latar belakang, penonton mungkin bisa lebih memahami “kenapa karakter ini sifatnya seperti itu?”
Oh, ada salah satu karakter yang diperlihatkan latar belakangnya, yaitu Mira Yamana, tapi tidak panjang dan menurut saya enggak greget. Tapi saya menyukai setiap karakternya, karena dibuat dengan sifat yang berbeda.
Art
Saya suka Art nya, cara pengambilan gambarnya juga berbeda dari anime yang lain. Saya juga sempat berpikir, “latar belakang grafisnya seperti 3D tidak, sih?”
Tapi saya suka cara pengambilan gambar seperti itu. Selain itu, saya merasa beberapa adegan dimana sudut pandang kamera berubah-ubah, Jadi kamera menyorot bagian depan karakter, lalu diubah ke bagian atas, samping, maupun belakang karakter. Tentu saja sang karakter dalam posisi tidak bergerak, hanya kameranya saja yang berubah sudut pandang. Omong-omong, ini studio Seven Arcs, ya? Saya pikir Madhouse, Art nya sedikit mirip dengan Mahou Sensou, mungkin karena ada unsur sihir kali, ya.
Ost
Saya menyukai lagu pembuka. Soalnya dibawakan oleh ZAQ dengan judul “Seven Doors”. Tapi untuk lagu penutup saya sering lewatkan, jadi bingung mau bilang suka atau tidak. Ada 4 lagu penutupnya malas sebut satu - satu. Dan untuk efek suara, saya menyukainya, tidak kaku, beberapa adegan juga ditambahkan BGM, meski masih juga ada adegan yang hanya suara karakter saja, jadi terdengar sepi.
Overall
Jalan Cerita : 7 / 10
Karakter : 8.2 / 10
Art : 8.5 / 10
Ost : 8.5 / 10
Trinity Seven : 8 /10
Kalau kalian menonton secara langsung tanpa henti dari episode pertama hingga akhir pasti kalian suka. Sayangnya saya nontonnya dulu diselingi dengan nonton Strike Witches. Selain itu, ceritanya juga terlalu cepat, apalagi diakhir episode, saya bahkan sempat berpikir, “Lo, hanya seperti itu?”.
Tapi saya menikmatinya, yah … adegan mesumnya menjadi nilai plus. Oh iya, jika kalian ingin tau kelanjutannya silahkan nonton movienya yang berjudul Trinity Seven: Eternity Library To Alchemic Girl tapi endingnya gantung.
EmoticonEmoticon