November 11, 2017

[Review Anime] Shigatsu wa Kimi no Uso


Sebenernya anime ini udah saya tonton episode 1-nya pas ongoing. Namun karena firasat saya mengatakan 'ada hal buruk di sini' (pikiran saya ke arah netorare, PHP, atau friendzone yang nyebelin), makanya saya stop nonton setelah episode 1. Setelahnya saya masih donlot sampe episode 7, TAPI nggak ditonton juga.
Berhubung libur, saya langsung langsung nonton maraton 22 episode. Saya bener - bener nggak menyesal nonton dalam sekali hantam. Firasat buruk saya juga runtuh total karena terbukti nggak ada satu pun elemen yang saya sebutkan tadi.

Judul : Shigatsu wa Kimi no Uso

Tanggal Rilis : 10 januari 2014
Episodes : 22
Duration : 22 min per Eps
Genres : Drama, Music, Romance, School, Shounen
Sumber Cerita : Manga
Studio : A-1 Pictures

Sinopsis

Shigatsu wa Kimi no Uso atau bila di terjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah Kebohonganmu di Bulan April . Diadaptasi dari manga yang ditulis oleh Naoshi Arakawa, serta di garap oleh studio A-1 Pictures sebagai seri anime TV. Anime ini telah mendapatkan banyak pujian dan kesan yang baik dari penonton, apalagi kejutan kejutan di akhir anime. Anime ini mengisahkan seorang pelajar SMA yang bernama Kousei Arima. Dia adalah siswa yang cerdas, waktu kecil dia adalah anak yang berbakat dalam permainan piano, Kousei telah banyak memenangkan kompetisi dan lomba bermain piano, ibunya yang seorang guru piano sangat keras dalam mendidik anaknya. Sampai akhirnya ibunya meninggal, Sejak saat itu Kousei tidak pernah berani menyentuh piano.Tapi suatu hari, Kousei di ajak oleh ke dua temannya untuk bertemu dengan seorang gadis cantik yang pandai bermain biola, dia adalah Kaori Miyazono. Kaori sangat tertarik kepada Kousei, karena Kousei sebelumnya adalah idola dari para pemain musik. Sejak pertemuan itu, kehidupan Kousei menjadi lebih rumit, karena Kaori selalu memaksa Kousei untuk kembali bermain piano lagi.

Jalan Cerita

Awalnya saya kira anime ini hanya menceritakan romantis antara protagonist dengan heroin karena saat di awal - awal kita diperlihatkan bagaimana terjadinya kisah romantis "Triangle love" antar sahabat. Lamban kian waktu akhirnya muncul juga inti cerita anime ini, kita diperlihatkan bagaimana cara seorang protagonist kembali kedunia musisinya dengan bantuan sang heroin. Belajar dari awal, berkompetisi dari awal itulah yang kita rasakan dalam anime ini. Pengembangan karakternya cukup bagus pada protagonist ini, dari yang syok berat hingga bisa melupakan dan bermain piano lagi. Banyak sekali kejadian yang tidak terduga pada sang protagonist, kejadian - kejadian tersebut menimbulkan rasa kesedihan didalam hati kita karena menjadi seorang profesional pianist itu tidak segampang yang kita bayangkan (Jangan melihat buku dari sampulnya). Seiring berjalannya waktu cerita "menjadi seorang pianist" hilang seketika kita diahlikan ke cerita romansa para sahabat dan tentunya difokuskan ke heroin. Tidak diperlihatkan bagaimana pengembangan dari masing - masing karakter, cuma sebentar dan itu kurang ditangkap bagi para penonton. Cerita terasa hambar di tengah jalan ..., tadinya kita diperlihatkan bagaimana menjadi seorang pianist dan violin lalu sampai akhirnya ceritanya berubah menjadi sebuah "kebohongan" yang dijalankan pada sang heroin.

Karakter

Ada 4 protagonist dalam anime ini, yakni Arima,Kaori,Tsubaki dan Ryouta. Awal cerita kita diyakinkan bahwa Arima itu seorang profesional dan mempunyai bakat sejak kecil namun karena kejadian yang tidak terduga ia mengalami syok berat dan sampai akhirnya ia tidak bisa mendengar suara piano yang dimainkannya. Dua tahun sudah berlalu, ia sudah SMP ditemani dengan Tsubaki dan Ryouta yang juga merupakan teman masa kecilnya. Hari demi hari mereka lewati bersama tanpa ada masalah sekalipun namun suatu hari ketika mereka pulang bersama Tsubaki memberitahu kepada Arima bahwa dunia yang sedang dialami Arima adalah dunia tanpa warna karena Arima tidak tahu kemana masa depannya, ia berhenti menjadi pemain piano tapi ia menyukai lagu/suara piano yang sedang dimainkan oleh orang lain, itu sama saja dengan samar - samar. Suatu hari munculah perempuan violin yang cantik bernama Kaori, dengan kehadiran perempuan tersebut kehidupan Arima lebih menjadi bewarna. Tiap kali ada kompetisi yang berkaitan dengan piano dan biola pasti Arima akan diseret ole Kaori.

Art

Masih nggak puas dengan Art dari studio A-1 Pictures yang cerah berwarna-warni plus penggambaran background yang luar biasa?. Desain karakternya juga oke - oke, dengan mulut yang lebih realistis dibanding anime kebanyakan (yang seringkali lobang mulutnya super imut). Buat yang nggak suka, itu murni masalah selera.

Ost

Opening theme 1 yang berjudul “Hikaru Nara” dari Goose House, sukses bikin saya jatuh hati dalam sekejap. Di antara soundtrack opening dan ending, saya pribadi paling suka dengan yang ini. Bukan berarti sisanya jelek - jelek, cuma kuping saya memilih OP 1 sebagai yang paling enak untuk didengerin. Ditambah lagi dengan ED 2 yang berjudul “Orange” dari by 7!! Yang membuat orang mendengarnya bakal dibuat baper habis-habisan.

Overall

Jalan Cerita : 9.5 / 10
karakter : 9.2 / 10
Art : 9.2 / 10
Ost : 9.7 / 10
Shigatsu wa Kimi no Uso : 9.5 / 10

Anime ini sangat direkomendasikan untuk para pecinta anime drama, penikmat anime bertopik musik, serta siapapun yang lagi nyari anime yang sanggup bikin nangis penontonnya.

Next

Related


EmoticonEmoticon