Kali ini saya akan membahas Psycho-Pass 2. Di season kedua ini mungkin disini akan banyak perbandingan yang akan saya utarakan, terutama dari konsep ceritanya.
Judul : Psycho-Pass 2
Tanggal Rilis : 10 Oktober 2014
Episode : 11
Durasi : 23 Menit per Eps
Genre : Action, Police, Psychological, Sci-Fi
Sumber Cerita : Original
Studio : Tatsunoko Production
Sinopsis
Psycho-Pass 2 bercerita tentang lanjutan dari seri Psycho-Pass, satu setengah tahun sesudahnya. Mengetahui kebenaran tentang Sistem Sybil, Akane Tsunemori memilih untuk tetap mematuhi sistem, percaya pada sisi kemanusiaan dan peraturan yang berlaku. Dia bagian dari Pasukan Kepolisian yang baru dan terus memerangi kejahatan setiap harinya. Tanpa diketahui oleh Akane, akan muncul monster yang berusaha menghancurkan sistem sampai ke akar-akarnya.
Jalan Cerita
Dimusim kedua ini cerita berfokus pada Akane Tsunemori, yang menjadi inspektur Divisi 1. Dalam cerita ini Akane menghadapi kasus yang agak rumit, seperti biasa … pelaku tidak dapat terdeksi oleh Sistim Sibyl. Hmm … bagaimana ya, saya kasih bocoran. Dimusim pertama, sang pelaku (Shougo Makisima) tidak dapat dibaca oleh Sistim Sibyl, sedangkan dimusim kedua sang pelaku (Kirito Kamui) tidak dapat terpindai oleh Sistim Sibyl. Jujur saya lupa kenapa Makisima dimusim pertama tidak dapat terdeteksi meteran stresnya oleh Sibyl, yang jelas kalau Kirito karena tubuhnya banyak organ yang bukan miliknya. Benar, Kirito merupakan kelinci percobaan untuk transplantasi organ, termasuk otak. Yang seharusnya tidak mungkin bisa. Sebenarnya Kirito adalah korban kecelakaan pesawat dan hanya dia yang selamat. Sang dokter melakukan transplantasi organ dari 184 korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Tunggu, apa bisa dikatakan kelinci percobaan? Ah, entahlah. Sistim Sibyl tidak dapat memindai keberadaan maupun warna stres milik Kirito karena ditubuhnya banyak organ yang bukan miliknya. Ceritanya tidak seperti musim pertama yang penuh aksi, disini lebih terfokus pada “investigasi”. Dan entah kenapa saya malah bingung, ini yang antagonis sebenarnya yang mana. Tidak ada yang istimewa dari ceritanya. Yang jelas plot cerita kurang lebih sama seperti musim pertama, yaitu menangkap pelaku yang tidak bisa terdeteksi Sistim Sibyl.
Karakter
Ada beberapa karakter baru disini, tapi saya tidak akan membahas semuanya. Diantaranya, Mika Shimotsuki, yang bergabung di divisi 1 sebagai inspektor yang bekerja bersama Akane Tsunemori. Wataknya keras kepala, saya sendiri dari awal episode tidak menyukainya. Latar belakang dari Mika Shimotsuki juga tidak ada, jadi berasa hambar kalau kembali ke “cerita”. Ada juga penegak baru, yaitu Sakuya Tougane. Dia karakter yang membuat saya tertarik karena hampir mirip Kougami, tapi sayang diakhir cerita karakternya benar-benar berubah, dan saya sedikit kecewa karenanya. Ada pula Shou Hinakawa, dia malu - malu kucing tapi cerdas. Oh iya, Nobuchika Ginoza disini jarang melakukan aksi. Tapi sering muncul. Soalnya lebih diutamain ke Akanenya.
Art
Sejauh ini saya sangat menyukainya garfisnya, desain kota, cara pengambilan gambar, terutama desain karakter Akane. Entah kenapa saya suka melihatnya. Selain itu, yang membuat saya tertarik adalah perubahan Dominator ke beberapa mode. Pokoknya KEREN!
Ost
Lagu pembuka masih dinyanyikan oleh Ling Tosite Sigure dengan judul “Enigmatic Feeling”, begitu juga dengan lagu penutup yang masih dibawakan EGOIST dengan judul “Fallen”, dan saya menyukainya. Bahkan saat menulis ulasan inipun saya sedang mendengarkan lagunya. Efek - efek suara juga sudah cukup baik, juga beberapa BGM yang membuat adegan lebih hidup.
Overall
Jalan Cerita : 9.5 / 10
Karakter : 9.5 / 10
Art : 9 / 10
Ost : 9.5 / 10
Psycho-Pass 2 : 9.3 / 10
Jujur meski saya tidak terlalu menyukai konsep ceritanya, tapi saya menikmatinya. Karena saya benar - benar dibuat penasaran bagaimana cerita akan berakhir.
EmoticonEmoticon