Kita kembali ke musim panas tahun 2015 dulu. Entah kenapa saya teringat saran teman untuk menonton anime ini. Dulu memang sempat nonton 4 episode dari pas pertama kali rilisnya. Tapi enggak dilanjut soalnya cari videonya susah. Yah, lebih tepatnya enggak ada takarir yang bagus. Nah, kebetulan sekarang sudah ada BDnya jadi langsung tonton dari awal.
Judul : Overlord
Tanggal Rilis : 7 Juli 2015
Episodes : 13
Duration : 24 min per Eps
Genres : Action, Game, Adventure, Supernatural, Magic, Fantasy
Sumber Cerita : Light novel
Studio : Madhouse
Sinopsis
Overlord berlatar di masa depan, saat dimana DMMO-RPG (Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Game) merupakan salah satu genre game yang sudah umum dimainkan. Yggdrasil adalah salah satu DMMO-RPG yang terkenal dan sukses karena luasnya map yang ditawarkan serta kebebasan pemain yang melebihi game lainnya. Suatu hari, server Yggdrasil akan dimatikan karena popularitasnya yang sudah menurun. Salah satu playernya, dengan username Momonga, memutuskan untuk berada di dalam game ini sampai waktunya server dimatikan. Akan tetapi, beberapa saat setelah melewati tengah malam hari berikutnya, Momonga yang seharusnya sudah keluar dari game tersebut karena servernya sudah mati, ternyata masih berada di dalam game tersebut. Lebih anehnya lagi, seakan-akan game tersebut benar-benar menjadi kenyataan untuknya. Semua NPC penjaga guild-nya tiba-tiba memiliki kepribadian layaknya manusia. Dan fungsi-fungsi yang seharusnya bisa diakses layaknya sebuah online game pun menghilang. Dengan segala kejadian misterius tersebut, Momonga mencoba untuk mengumpulkan informasi apapun yang bisa ia dapatkan tentang dunia baru ini. Akan menjadi apakah petualangannya?
Jalan Cerita
Ceritanya memang mainstream, yaitu terperangkap dalam game. Eh, apa bisa disebut “terperangkap”. Dalam anime ini tidak ada penjelasan kalau tokoh utama terperangkap. Hm, begini, saya jelaskan inti ceritanya saja. Jadi, dalam game DMMO-RPG (Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Game) yang bernama Yggdrasil terdapat karakter bernama Momonga. Dia ini memiliki serikat, sebut saja Guild. Dalam guild tersebut terdapat 41 anggota termasuk dirinya. Nah, entah alasan apa, server Yggdrasil akhirnya tutup usia. Para player yang mengetahuinya akhirnya mulai pensiun. Para anggota pun memercayakan item langka mereka pada Momonga sampai akhir penutupan. Mau dijual atau apa pun itu terserah Momonga. Tapi, Momonga di sini menyimpannya, karena meski begitu dia tetap percaya teman-temannya akan kembali. Selain itu, ini entah memang fitur dari game Yggdrasil atau apa, soalnya tidak begitu dijelaskan dengan rinci. Jadi, para member termasuk Momonga bisa membuat NPC sesuai kriteria yang diinginkan. Ini mungkin mendapatkan fiturnya butuh perjuangan luar biasa. Seperti menjalankan quest atau. Yah, ini cuma asumsi. Lanjut, seperti yang saya katakan sebelumnya, anggota lain memercayakan item-itemnya pada Momonga termasuk NPC-nya. Ini yang menarik, jadi karena penutupannya tengah malam. Momonga ingin terus berada dalam game sampai waktunya penutupan. Tapi, saat jam 12 tengah malam. Bukannya keluar game, dia malah tetap berada dalam game. Lebih tepatnya ke dunia berbeda. Kenapa? Karena semua NPC bisa berbicara sesuai kriteria yang dibuat anggota termasuk Momonga. Selain itu, namanya memang Yggdrasil, tapi ini bukan game karena ternyata terdapat manusia dan beberapa tempat yang bisa dibilang seharusnya tidak ada. Mulai dari situ, Momonga pun mencari tahu dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.
Karakter
Menurut saya ini tidak biasa. Tapi justru karena tidak biasa ini menjadi anime yang patut untuk ditonton. Kenapa? Biasanya tokoh utama manusia, ‘kan? Kalau di sini bukan berwujud manusia, tapi tengkorak. Bukan hanya itu, entah kenapa Momonga mengingatkan saya pada tokoh utama di Log Horizon. Soalnya sifatnya benar - benar dipertahankan. Jadi enggak kelihatan bego, dan benar - benar menjiwai menjadi seorang raja. Sisanya NPC, setiap NPC pun memiliki sifat unik. Tapi saya tidak perlu membahasnya. Intinya NPC di sini memang menganggap dirinya NPC, tapi malah lebih nyata dan malah bukan seperti NPC lagi.
Art
Madhouse memang jago kalau bikin anime kayak gini. Grafiknya bagus. Malah efek 3D-nya keren. Meski beberapa efek game seperti jendela sistem dan lain sebagainya tidak sebagus SAO. Tapi menurut saya sudah cukup. Hanya saja, karena tokoh utama adalah Caster, jadi mengandalkan sihir. Terus kalau adegan bertarung banyak adu sihir bukan adu fisik. Tapi nanti ada juga, kok, adegan bertarung yang seru. Apalagi di episode - episode terakhir.
Ost
Lagu Pembuka: Clattanoia oleh O×T (Masayoshi Oishi × Tom-H@ck) dan Lagu Penutup: L.L.L. oleh MYTH&ROID. Lagu pembuka maupun penutup saya akui bagus. Soalnya enggak ada yang diterlewatkan. Pasti ditonton. Efek suara gamenya seperti mengeluarkan skill,potion,dan beberapa buff atau yang lainnya juga keren.
Overall
Jalan Cerita : 9 / 10
Karakter : 7 / 10
Art : 8 / 10
Ost : 8.5 / 10
Overlord : 8.5 / 10
Entah kenapa pas mengulas Overlord, saya merasa terlalu berlebihan dalam menanggapi tiap seginya. Tapi memang bagus, sih. Saya saja noton maraton langsung tamat. Mungkin yang kurang itu ceritanya terlalu lambat, Sampai 13 episode saja belum cukup. Tujuan dan kenapa bisa berada dalam dunia itu pun masih belum diketahui. Untung season ke-2nya sudah dikonfirmasi.
EmoticonEmoticon