[Review Anime] Kyoukai no Kanata Movie: I'll Be Here - Mirai-hen

Awalnya saya enggak berniat buat ngebahas anime Movie ini, cuma gara - gara penasaran, apalagi habis nonton yang bagian ke satu, jadi pengin bahas. Ah, iya, benar, ini film layar lebar bagian kedua. Yang sebelumnya berjudul Kyoukai no Kanata Movie: I’ll Be Here - Kako-hen. Cuma saya enggak bahas, soalnya cuma rangkuman dari seri TV-nya.

Judul : Kyoukai no Kanata Movie: I'll Be Here - Mirai-hen
Tanggal Rilis : 25 April 2015
Episode : 1
Durasi : 1 Jam 30 Menit 
Genre : Fantasy, Slice of Life, Supernatural
Sumber Cerita : Light novel
Studio : Kyoto Animation

Sinopsis
Menceritakan Kuriayama Mirai yang bertemu kembali dengan Kanbara Akihito, namun ternyata Kuriyama telah kehilangan ingatannya. Walaupun ingatannya hilang ia bisa beraktivitas sebagai manusia biasa walaupun Kuriyama tetap memiliki kekuatannya. Dalam cerita, para pemburu siluman digegerkan dengan munculnya siluman yang tak biasa, maksudnya cara menyerangnya lebih cerdas dan beraturan. Dan para pemburu dibingungkan dengan apa sebenarnya itu? Benarkah siluman? Atau hanya boneka yang dikendalikan? Miroku Fujima mengincar Mirai yang masih tidak tahu siapa dirinya, untuk memberikan informasi mengenai “Siapa sebenarnya jati diri dari seorang Mirai Kuriyama?”. Dan ketika Mirai tahu kehidupannya yang sebenarnya seperti apa, terutama saat kecil yang dikenal sebagai klan darah terkutuk. Dari situ, dimulailah cerita yang sesungguhnya.

Jalan Cerita
Sebelumnya, saya enggak akan menceritakan penuh, karena anime ini memang baru muncul meski sebenarnya sudah tayang sejak April 2015 kemarin. Awal mulai agak mengecewakan juga, maksud saya mengenai “bagaimana cara agar Mirai tetap hilang ingatan”. Yang mengusulkan ini tidak lain adalah Akihito, dia merasa lebih baik seperti ini untuk mencapai kebahagiaan. Disisi lain, Hiroomi telah menjadi ketua untuk klan Nase, yang sebelumnya Izumi menyatakan mengundurkan diri. Dalam cerita, para pemburu siluman digegerkan dengan munculnya siluman yang tak biasa, maksudnya cara menyerangnya lebih cerdas dan beraturan. Dan para pemburu dibingungkan dengan apa sebenarnya itu? Benarkah siluman? Atau hanya boneka yang dikendalikan? Saya enggak akan memberikan spoiler lebih, yang jelas dalangnya adalah Miroku Fujima. Itu, lo, pria berkacamata. Dan dia ternyata mengincar Mirai yang masih tidak tahu siapa dirinya, untuk memberikan informasi mengenai “Siapa sebenarnya jati diri dari seorang Mirai Kuriyama?”. Dan ketika Mirai tahu kehidupannya yang sebenarnya seperti apa, terutama saat kecil yang dikenal sebagai klan darah terkutuk. Dari situ, dimulailah cerita yang sesungguhnya.

Karakter
Karakter sebenarnya sih enggak ada yang perlu dibicarakan. Sungguh, hanya Akihito yang keras kepala dan Mirai yang terlalu pesimis mengenai jati dirinya. Maksud saya, ketika Mirai bertanya pada Akihito siapa dirinya, karena ia merara Akihito pasti tahu sesuatu. Dan Akihito pun menjawab dengan kebohongan, disitu Mirai merasa tidak percaya namun pesimis untuk membongkar lebih dalam. Tokoh lain masih seperti biasanya, paling Hiroomi yang telah menjadi ketua klan sifatnya agak berubah karena didesak dengan kekacauan yang ada, yakni penyerangan yang didalangi Miroku. Tapi untung Ayaka Shindou seperti membimbing Hiroomi agar tetap tenang.

Art
Saya akui grafisnya sangat bagus, Kyoto Animation memang luar biasa. Namun, bagian adegan pertarungan seperti terlihat dipercepat, gerakannya enggak luwes, ini terlihat dari sudut kamera yang diperdekat ke karakter, atau tiba - tiba karakter itu tumbang. Mungkin mereka sedang menghemat biaya.

Ost
Ost theme berjudul “Aitakatta Sora” oleh Minori Chihara. Saya lagi malas bahas musiknya, yang jelas sih saya menikmati lagu diatas saat berakhirnya cerita. Efek suara pun tidak begitu menggelegar seperti pada seri tv-nya.

Overall
Jalan Cerita : 8 / 10
Karakter : 8.5 / 10
Art : 7.5 / 10
Ost : 7.5 / 10
Kyoukai no Kanata Movie: I'll Be Here - Mirai-hen : 8 / 10

Awal cerita memang saya agak kesal dengan keputusan Akihito. Apalagi dengan tidak adanya perlawanan dari dalang utama. Seakan-akan dirinya sudah menang dengan menyatakan bahwa keinginannya telah tercapai. Selain itu, saya agak kaget dengan peran Izumi di sini. Sial, salah satu tokoh perempuan keren yang saya kagumi ternyata seperti ini!. Tapi, saya suka dengan cerita antara Akihito dan Mirai. Kalau bukan karena Mirai yang megane, mungkin saya tidak akan menyukainya.