Kali ini saya akan mereveiw anime Movie yang judulnya paling mudah diingat berjudul Harmony. Oke, tanpa banyak basa-basi langsung saja simak reviewnya.
Judul : Harmony
Tanggal Rilis : 13 November 2015
Episode : 1
Durasi : 1 Jam 59 Menit
Genre : Sci-Fi, Psychological
Sumber Cerita : Novel
Studio : Studio 4°C
Sinopsis
Di masa depan, Utopia akhirnya telah dicapai berkat nanoteknologi medis dan etika yang kuat kesejahteraan sosial dan saling pertimbangan. dunia yang sempurna ini tidak sepenuhnya sempurna, dan tiga gadis-gadis muda untuk kebaikan totaliter dengan obat-super , mencoba bunuh diri dengan kelaparan. Namun tidak berhasil, tapi salah satu gadis -Tuan Kirie- tumbuh menjadi anggota dari Organisasi Kesehatan Dunia. Sebagai krisis mengancam keharmonisan dunia baru, Tuan menemukan kembali anggota lain dari pakta bunuh diri, dan bersama-sama mereka harus membantu menyelamatkan planet ini … dari dirinya sendiri.
Jalan Cerita
Saya masih belum begitu paham inti cerita yang disampaikan. Tapi kesimpulan yang saya dapat, di anime ini semua orang terpasang WatchMe, alat itu seperti mengendalikan organ dalam manusia bila ada keadaan yang tidak normal. Yang intinya, sudah tidak ada yang namanya penyakit. Semuanya sehat. Bahkan umur 70-an tahun masih terlihat segar. Tapi, menciptakan manusia sempurna tanpa penyakit adalah hal mustahil dilakukan, soalnya penyakit tetap muncul, tapi lebih ke menyerang mental. Entah apa penyebabnya, masih banyak yang melakukan tindakan bunuh diri dan melakukan hal diluar kebiasaan atau yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat sosial. Oh, iya, di sini cukup menarik di mana semua dilakukan secara online, jadi kalau ketemu orang enggak usah tukar kartu nama, secara otomatis mata kiri yang terpasang alat lensa atau apa pun itu, akan memindai dan mengetahui nama, umur, bahkan riwayat lain. Tapi menakutkan juga, sih. Jadi alat yang terpasang itu bisa berfungsi sebagai kamera, jadi kalau ada yang meninggal, akan diselidiki lewat alat itu. Nah, yang menakutkan adalah bukankah itu sama saja mengawasi privasi setiap manusia seumur hidup? Rasanya jadi enggak ada yang namanya kemerdekaan. Oh, iya, meski begitu pun, lensa kameranya bisa dinonaktifkan, jadi apa yang kita lihat enggak akan terkirim ke server pusat. Tapi, bukankah itu bakal jadi masalah? Pasti akan ada banyak pertanyaan pada si individu yang melakukannya. Terlepas dari semua itu, saya kecewa dengan eksekusi akhir ceritanya.
Karakter
Dalam anime ini, ceritanya berfokus pada Tuan Kirie, Cian, dan Miach. Tentu saja Tuan yang paling dapat sorotan, soalnya dia memang pemeran utamanya. Miach adalah dalang dalam cerita, sedangkan Cian adalah karakter yang bagaikan tokoh pendukung. Soalnya apa yang dilakukannya tidak mencolok. Tapi dari dialah, awal kisah dimulai.
Art
Lumayan untuk animasi 3D-nya. Selain itu saya suka cara pengambilan gambarnya. Contohnya saat adegan makan antara Tuan dan Cian, sudut pandang kameranya tidak terfokus pada mereka berdua, tapi bergerak mengelilingi sekitar. Tentu, gambar utama yang ditangkap tetap Tuan dan Cian.
Ost
Enggak banyak yang bisa saya jelaskan tentang Openingnya, yang jelas jangan terlalu berharap banyak. Soalnya bagus diawal-awal saat adegan kejar-kejaran pesawat saja, efek suaranya seperti sedang menonton anime penuh aksi. Tapi, ke sananya enggak ada yang “WAH” lagi. Mungkin bisa saya sebut ini merupakan genre drama. Tapi saya suka lagu penutupnya, suara pistol yang menggema pun membuat penonton ikut terbawa suasana.
Overall
Jalan Cerita : 7 / 10
Karakter : 8 / 10
Art : 7.5 / 10
Ost : 7 / 10
Harmony : 7.3 / 10
Meski enggak penuh aksi, tapi ceritanya bikin penasaran dan patut untuk diikuti. Setidaknya itulah yang saya pikirkan setelah nonton anime ini.
EmoticonEmoticon