Kali ini saya bakal ngereview salah satu Anime populer tahun 2015 kemaren nih...dan salah satu Anime yang Penjualannya berbanding terbalik dengan popularitasnya.
Judul : Death Parade
Tanggal Rilis : 10 Januari 2015
Episode : 12
Durasi : 23 Menit per Eps
Genre : Game, Mystery, Psychological, Drama, Thriller
Sumber Cerita : Original
Studio : Madhouse
Sinopsis
Anime ini berlatar di sebuah bar bernama Quindecim, dimana tiap beberapa saat akan ada dua orang yang tersadar di tempat itu tanpa ingat bagaimana mereka bisa kesana. Kedua orang tersebut kemudian akan diajak oleh Decim, bartender tempat tersebut, untuk memainkan sebuah permainan dengan nyawa sebagai taruhannya. Permainan-permainannya sendiri adalah permainan umum, namun dengan sentuhan-sentuhan ‘aneh’, seperti : Permainan darts yang mana akan menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh lawan tergantung dengan hasil lemparan, permainan bowling di mana di dalam bolanya terdapat jantung pemain lawan dan permainan-permainan lainnya. Di tengah - tengah permainan tersebut, ingatan para pemain mulai kembali dan menjelaskan kenapa mereka bisa berada di Quindecim.
Jalan Cerita
Wow, jarang - jarang saya dapat anime dengan cerita yang seperti ini. Biasanya karakter yang disorot adalah karakter yang melakukan Survival Game, tapi disini sang tokoh utamanya lah yang menjadi panitia dan memberikan nilai mana yang layak dihukum (masuk kehampaan) maupun tidak. Dimulai dengan episode 1 yang menyorot sang peserta, biasanya setiap permainan terdapat 2 orang untuk diajak bermain. Mereka sudah mati. Dan yang kalah akan dimasukkan ke kehampaan, kalau orang bilang neraka. Dan yang menang? Tentu saja masuk yang berlawanan dari neraka. Para peserta akan dipertemukan dengan penilai, disini lah mereka dinilai mana yang layak masuk surga maupun neraka.
Karakter
Entahlah, tidak banyak yang bisa dibicarakan. Semua karakter masih misteri. Namun di episode 6 entah kenapa saya mengambil kesimpulan antara Decim dan Ginti seperti ini: Mereka sama - sama penilai, hanya ada 1 sistem yang berbeda, yaitu saat menerima ingatan peserta ketika hidup dari kantor informasi. Kalau Decim ditandai dengat rapid eye movement, sebut saja matanya bergerak satu detik dengan cepat. Sedangkan Ginti membaca suatu buku yang berisi ingatan peserta. Dan yang membuat saya tertarik adalah si Kurokami no Onna, diawal episode saya sama sekali tidak tertarik mengenai dirinya, malah saya pikir kalau ada anggota baru adalah hal yang wajar, ternyata di episode 5 terjawab, kalau Onna adalah orang yang seharusnya diberi penilaian. Hmm, karena kalau lebih lanjut malah jadi spoiler, yang jelas kedepannya bakal menarik. Selain mereka bertiga, ada Nona, Clavis, Quin, Castra, Oculus. Dan saya tidak tahu mengenai mereka, mereka masih misterius. Dan, karakter favorit? Ah, mungkin Nona. Saya suka sifatnya, wanita pendek yang terlihat anggun namun sadis.
Art
Anime ini menyajikan sebuah Grafik yang Klasik dan Bizarre, mengingatkan kita pada Film Barat yang jadul ditambah dengan Grafik Anime yang ada di jaman dulu, memang jika kita membicarakan Grafik, MadHouse memang selalu menjaga dengan baik kualitas Grafik mereka dan itu dibuktikan di Anime ini. Anime ini memiliki Detail yang cukup luar biasa Detail, permainan Camera Angle milik mereka juga sangat Unik nan Apik, sehingga membuat Anime ini makin terasa Unik Grafiknya, lalu dari Segi pencahayaan, dari Segi pencahayaan... Anime ini tidak begitu bagus pencahayaannya... oleh karena itu disarankan untuk tidak menontonnya di tempat yang gelap karena nanti bakalan jadi gelap banget animenya. Dan yang terakhir dari segi pewarnaan, Anime ini memiliki pewarnaan yang bagus, bahkan bisa saya bilang, kualitasnya menyamai anime - anime buatan Shaft.
Ost
Anime ini masuk dalam kategori horor, tapi pembawaan lagu pembuka terkesan santai dan penuh kegembiraan, layaknya sedang pesta. Dan saya menyukainya. Begitu pula dengan lagu penutup. Efek suara yang diberikan cukup bagus, karena meski genre horor, tapi efek suaranya tidak berlebihan.Berikut merupakan judul lagu pembuka dan penutup:
Lagu Pembuka= “Flyers” oleh BRADIO
Lagu Penutup= “Last Theater” oleh NoisyCel
Overall
Jalan Cerita : 9.2 / 10
Karakter : 8 / 10
Art : 9 / 10
Ost : 9 / 10
Death Parade : 8.9 / 10
Anime ini Recomended banget bagi kalian yang merupakan "The Drama Seeker" dan bagi kalian yang sedang Galau dan sedang ingin mengeluarkan air mata, maka silahkan tonton Anime ini. Namun jika kalian tidak tahan dengan Anime yang Gore dan Sadis, maka saya saranin jangan, karena ini terlalu sadis untuk dilihat.
EmoticonEmoticon