Area no Kishi adalah sebuah anime garapan Shin-Ei Animation. Mungkin nama studio ini terdengar asing ditelinga kalian, namun beberapa garapan studio ini sebenarnya cukup laris dan legendaris di Indonesia seperti Doraemon dan Crayon Shinchan.
Judul : Area no Kishi
Tanggal Rilis : 7 Januari 2012
Episode : 37
Durasi : 25 Menit per Eps
Genre : Comedy, School, Shounen, Sports
Sumber Cerita : Manga
Studio : Shin-Ei Animation
Sinopsis
Kakeru dan Suguru adalah saudara laki-laki yang keduanya memiliki hasrat untuk sepak bola yang menyala. Namun, sementara Suguru menjadi bintang yang sedang naik daun di sistem sepak bola pemuda Jepang, Kakeru memutuskan untuk mengambil peran manajerial setelah berjuang di lapangan. Tapi karena nasib yang kejam, Kakeru akhirnya mengevaluasi kembali peran yang telah dia pilih. Dengan harapan suatu saat bisa masuk Piala Dunia dengan menjadi anggota timnas, Kakeru berlatih lebih keras dari orang lain. Dia tidak sendirian dalam pencarian untuk kemuliaan ini. Teman masa kecil Kakeru, Nana, adalah anak ajaib sepak bolanya sendiri, dengan julukan jahat “Penyihir Kecil”. Dia adalah pemain papan atas dan sudah bermain untuk Nadeshiko Jepang, tim nasional wanita Jepang. Keberhasilan Nana memberi dorongan ekstra pada Kakeru yang harus ia capai untuk mencapai tujuannya.
PV
Jalan Cerita
Cerita anime bergenre sport
yang mengangkat tema sepak bola bukanlah sesuatu yang baru. Banyak sekali anime
yang menggunakan genre ini mulai dari Captain Tsubasa, Shoot, Inazuma 11,
hingga anime Ultra Realis Giant Killing. Namun apa yang membuat anime ini
berbeda dengan yang lain?. Mungkin kata yang tepat untuk membedakan anime ini
dengan anime sejenis adalah “tragedy”. Kata tragedy nampaknya cocok untuk
menggambarkan anime ini secara keseluruhan. Pengembangan cerita di anime ini
sendiri harus saya bilang tidak terlalu original. Anime ini menggunakan
template yang mirip dengan apa yang dimiliki oleh Kuroko no Basuke, dimana 25
episode awal mereka kalah dan kemudian mereka membalas dendam di tournament
musim dingin (plotnya mirip banget kan). Hal yang cukup mengecewakan dari anime
ini adalah saat mereka mencoba membangun krisis. Bisa kita lihat bahwa krisis
yang timbul dalam cerita ini terkesan dipaksakan, hal ini karena krisis yang
dibangun tidak mampu untuk benar - benar memojokan tim sepakbola enoshima.
Sebuah krisis yang dibangun dengan baik akan membuat audience mampu terbawa
dalam suasana krisis tersebut dan tanpa sadar ingin ikut mendukung mereka. Kita
contohkan krisis yang dibangun dalam anime Yowamushi pedal saat pertandingan
terakhir di season 2 atau di Anime Kuroko no Basuke ketika Kagami dan Kuroko
melawan Aomine. Mungkin satu satunya hal yang menghibur dari anime ini adalah
humor yang ada didalamnya. Humor ini sebenarnya lebih banyak berasal dari Araki
dan perut gendutnya. Sebagai sebuah anime yang bertema sepak bola, jujur saya
merasa bahwa anime ini terlalu Individualis. Sikap individualis ini sendiri
mungkin tidak terlalu terlihat pada tim Enoshima, namun lebih pada tim Yoin
yang nampaknya terlalu mengandalkan kapten mereka mulai dari urusan
penyerangan, support hingga pertahanan (Overkill maan).
Karakter
Pengembangan karakter di anime
ini sendiri terbilang baik. Sang mangaka nampaknya cukup realistis dengan tidak
memperkenalkan semua orang di anime ini. Meskipun demikian, ada beberapa
karakter yang menurut saya tidak penting untuk diceritakan. Karakter yang saya
maksud adalah Seven aka Nana Mishima aka Little Witch. Tokoh ini menurut saya
merupakan tokoh yang gak relevan dan terlalu maksa untuk dimasukan. bagi kalian
yang gak tau, tokoh seven akan Nana Mishima sendiri merupakan tokoh heroine
dalam anime ini. Menggambil peran sebagai teman sepermainan Kakeru dan Suguru.
Namun demikian, tokoh yang biasa saja ini ternyata adalah seorang pemain
sepakbola wanita legendaris yang dijuluki sebagai little Witch.
Art
Untuk anime keluaran tahun 2012
kualitas Artnya terbilang bagus meskipun gak wah banget juga sih. Kalau dibuat
kira - kira mungkin kualitasnya ada dibawah New Prince of Tennis tapi
masih diatas anime macam Zero no Tsukaima.
Ost
Lagu pembuka dan penutup di
anime ini sebenarnya boleh dibilang standard. Opening anime ini yaitu Higher
Ground sendiri nampak sangat tipikal untuk anime bergenre shounen, ditambah
dengan animasi yang bisa dibilang biasa aja membuat openingnya sendiri tidak
mudah diingat.
Overall
Jalan Cerita : 7.5 / 10
Karakter : 7 / 10
Art : 8 / 10
Ost : 7.5 / 10
Area no Kishi : 7.8 / 10
Secara keseluruhan anime ini cukup seru, kalau kalian pengen nostalgia untuk menikmati anime yang mirip - mirip dengan Captain Tsubasa, mungkin anime ini bisa jadi jawabanya.
1 komentar
ayo dong perjuangin season2 biartayang🙏😭 bakal sad banget sih gw kalo gk ada season2 nya...
kalo perlu spam chat penulisnya melalui email harusnya💪
yang setuju komen
EmoticonEmoticon