[Review Anime] Dagashi Kashi 2

Saya masih ingat saat pengumuman bahwa franchise Dagashi Kashi  mendapatkan musim keduanya dan juga pergantian studionya. Dagashi Kashi sendiri berawal dari manga yang ditulis oleh Kotoyama dan musim pertama dari anime ini disiarkan pada awal Januari hingga berakhir Maret pada 2016 sementara musim kedua anime ini selesai di musim dingin 2018. Musim pertama anime ini berada dibawah naungan Studio Feel namun untuk musim keduanya, anime ini berganti studio menjadi dibawah naungan Studio Tezuka Productions.

Judul : Dagashi Kashi 2
Tanggal Rilis : 12 Januari 2018
Episode : 12
Durasi : 12 Menit per Eps
Genre : Slice of Life, Comedy, Shounen
Sumber Cerita : Manga
Studio : Tezuka Productions

Sinopsis
Musim kedua dari seri anime tentang jajanan pasar, Dagashi Kashi. Shikada Yo memiliki sebuah toko permen tradisional dan suatu saat ia ingin mewariskannya pada anaknya, Kokonotsu. Namun, Kokonotsu berkeinginan untuk menjadi penulis manga. Suatu hari di musim panas, seorang gadis cantik yang aneh datang berkunjung. Dia adalah Shidare Hotaru, putri dari perusahaan permen terkenal. Dia datang untuk mengajak ayah Kokonotsu bergabung dengan perusahaan keluarganya. Namun, ia hanya setuju jika Shidare dapat meyakinkan Kokonotsu untuk mengambil alih bisnis keluarga.

Jalan Cerita
Jalan cerita di musim kedua dari Dagashi Kashi ini masih tidak jauh berbeda dari musim sebelumnya yang masih berfokus mengenalkan beragam jajanan atau Dagashi. Dan tidak lupa jalan cerita dari Slice of Lifenya, sehingga tidak selalu pada persoalan jajanan. Tapi sayangnya karenan di musim kedua anime ini berdurasi lebih cepat dari musim pertamanya, yaitu hanya 12 menit per episodenya menjadikan banyak hal menarik di ceritanya menjadi singkat dan memberikan kesan kurang puas dalam menikmati jalan cerita.

Karakter
Karakter - karakter di musim kedua ini pun masih menghadirkan karakter yang sama seperti Kokonotsu Shikada, Hotaru Shidare, Saya Endo, To Endo dan Yo Shikada. Namun bukan berarti di musim barunya ini tidak ada karakter baru, ada penambahan karakter seperti Hajime Owari dan  Beniyutaka Shidare, namun kedua karakter ini masih belum begitu menampilkan sisi menarik mereka secara mendalam karena durasi yang singkat.

Art
Karena di musim kedua ini Dagashi Kashi berganti studio dari Studio Feels ke Studio Tezuka Productions, maka perubahan grafis baik dari desain karakter dan pemandangan akan sangat terlihat dan terasa. Tapi bila dibandingkan dengan musim sebelumnya, grafis di musim kedua ini agak sedikit detail dan sedikit ” kasar ” tapi memang perubahan kualitas ini menjadi kendala tersendiri bagi yang merasa belum bisa move on dari kualitas grafis di musim pertama.

Ost
Untuk musik latar tidak ada perubahan yang signifikan alias masih sama seperti di musim pertamanya, tapi lagu pembuka yang berjudul OH MY Sugar Feeling!! (OH MY シュガーフィーリング!!) yang dinyanyikan oleh Ayane Taketatsu adalah lagu pembuka yang menarik dan begitu pula dengan lagu penutupnya yang berjudul Okashi na Watashi to Hachimitsu no Kimi (おかしなわたしとはちみつのきみ) yang dibawakan oleh Hachimitsu Rockets.

Overall
Jalan Cerita : 7 / 10
Karakter : 7 / 10
Art : 7.8 / 10
Ost : 8 / 10
Dagashi Kashi 2 : 7.7 / 10

Bila sudah mengikuti musim pertama dari anime ini mungkin akan ada rasa kepuasan tersendiri dengan musim kedua ini, walaupun dibarengi dengan suatu kekecewaan karena durasi yang singkat dan juga pergantian studionya, tapi itu semua masih biasa ditoleri selera masing - masing dalam menikmati anime ini. Bagi saya sendiri bisa mengatakan anime ini masih dalam batas lumayan dan tidak terlalu buruk namun tidak terlalu istimewa juga.