Mungkin tidak banyak orang yang tau atau pernah nonton anime dengan anime ini. Belum lagi orang - orang yang melihat sekilas dan mungkin tidak cocok dengan artworknya memutuskan untuk tidak menontonnya. Padahal buat saya sendiri, anime ini mempunyai ide cerita yang sangat menarik. Bercerita tentang seseorang Mushi-shi bernama Ginko (bukan nama asli), anggap saja Mushi-shi dokter spesialis di bidang Mushi yang berkelana membantu orang - orang yang terkena masalah karena makhluk sejenis Mushi.
Judul : Mushishi, Mushishi Zoku Shou, Mushishi Zoku Shou 2nd Season
Tanggal Rilis : S1: 23 Oktober 2005, S2: 5 April 2014, S3: 19 Oktober 2014
Episode : (26+10+10) 46
Durasi : S1: 25, S2: 24, S3: 23 Menit per Eps
Genre : Adventure, Fantasy, Historical, Mystery, Seinen, Slice of Life, Supernatural
Sumber Cerita : Manga
Studio : Artland
Sinopsis
Mushi adalah bentuk kehidupan paling dasar di dunia ini. Mereka ada tanpa tujuan lain selain untuk “ada”. Mereka berada di luar belenggu kata “baik” dan “jahat”. Mushi bisa ada dalam bentuk yang tak terhitung jumlahnya dan mampu meniru hal - hal yang alami di dunia ini seperti tumbuh-tumbuhan, penyakit, bahkan fenomena seperti pelangi. Akan tetapi, ini hanyalah definisi samar tentang keberadaan mereka yang mendiami dunia Mushishi, bahkan menyebut mereka sebagai bentuk kehidupan pun bisa berarti terlalu sederhana. Informasi Mushi yang terperinci hampir tidak ada karena kebanyakan manusia tak menyadari keberadaannya. Lalu apakah Mushi itu benar-benar ada? Kenapa mereka ada? Inilah pertanyaan yang terus direnungi oleh seorang “Mushi-shi” yang bernama Ginko, Mushi-shi adalah orang yang meneliti Mushi dengan harapan memahami posisi mereka dalam hirarki kehidupan dunia ini. Ginko berkelana dari satu tempat ke tempat lain yang menyimpan kabar dimana tempat - tempat tersebut kemungkinan berkaitan dengan Mushi untuk menemukan jawabannya. Penasaran dengan kisahnya ?
Jalan Cerita
Tiap episode pada anime ini tidak berkesinambungan, atau tidak ada hubungannya antara satu episode dengan episode yang lain. Tiap episode bercerita tentang kasus yang tersendiri, dan mungkin hanya satu-dua episode yang membahas kasus sebelumnya. Sayangnya, karena demikian, tidak ada cliffhanger yang membuat penasaran terhadap episode selanjutnya, walaupun buat saya sendiri, saya selalu penasaran kasus seperti apa yang akan ditampilkan di episode selanjutnya. Jujur saja, pada awalnya saya malas-malasan nonton anime yang satu ini, apalagi di bagian awal - awal saya dicekoki dengan sesuatu yang aneh. Akan tetapi, lama-kelamaan saya makin jatuh hati dengan anime dengan 36 episode yang habis saya tonton dalam waktu sekitar dua hari ini. Jadi, dari segi cerita, anime ini mempunyai cerita yang menarik, dan mungkin hanya ada satu-dua episode yang menurut saya kurang menarik. Bagusnya, episode yang kurang "wah" tersebut ditutup oleh dua-tiga episode yang menurut saya sangat keren dari segi kasusnya.
Karakter
Dari segi karakter yang ada pada anime ini, mungkin hanya terdiri dari satu orang saja, dengan mungkin tambahan satu orang lagi yaitu sahabat Ginko yang muncul di 2-3 episode. Sementara karakter yang lain bervariasi tiap episodenya, mempunyai sifat seperti orang normal pada umumnya, dengan mempunyai background masa lalu maupun lingkungan masyarakat yang berbeda-beda. Yang jelas karakter utama pada anime ini menurut saya cukup keren dan bersedia membantu orang lain dengan memikirkan perasaan orang yang dibantu tersebut. Buat pecinta anime Romance, jangan terlalu berharap sang tokoh utama melewati scene - scene romantis tertentu. Karena pada anime ini sangat amat sedikit unsur Romancenya, mungkin ada 1-2 episode dimana terlihat ada wanita yang tertarik dengan sang tokoh utama nya. Tapi jangan kecewa dulu, karena unsur Romance masih bisa didapatkan walaupun bukan berasal dari sang tokoh utama.
Art
Untuk Art nya saya antara suka dan ngga, suka soalnya desain dan animasinya menurut saya ada pro dan kontra. Pro - Desain dari Mushi - mushi dan penggambaran pemandangan lingkungannya yang keren. Kontra - Desain wajah tokoh-tokohnya kadang terasa mirip antara episode satu dengan yang lain, padahal kan ceritanya berbeda. Terlepas dari hal itu, saya yakin bahwa studio Artland pasti menginginkan yang terbaik bagi penontonnya terlepas dari apa yang saya tangkap.
Ost
Untuk BGM tidak ada masalah, dan malah bisa dibilang bagus. BGM yang sepertinya mirip dengan lagu - lagu jepang jaman dulu sangat cocok dengan anime ini, itupun kalau kalian nonton anime ini pake headphone atau speaker keras sehingga BGM terdengar jelas. Selain itu lagu Opening anime 2 season ini memberikan ketentraman dan menggambarkan sifat dari Ginko alias sang tokoh utama.
Overall
Jalan Cerita : 8 / 10
Karakter : 8 / 10
Art : 8 / 10
Ost : 8.5 / 10
Mushishi (S1+S2+S3) : 8.1 / 10
Menurut saya anime ini adalah anime yang bagus, dan saya tidak merasa rugi karena telah membuang waktu saya untuk menonton anime ini. Tapi, penilaian orang - orang bisa berbeda, jadi sebaiknya kalian menonton 3-4 episode dan memutuskan sendiri.
2 komentar
Jaman sekarang pada nyarinya anime grafik bagus doang bukan makna jalan cerita
Aku salah satu yang jatuh cinta sama alur cerita mushishi. Apalagi ost opening tiap episode nya. Tapi sampe sekarang masih bingung, sebenernya mushi itu makhluk apa?
EmoticonEmoticon