March 20, 2018

[Review Anime] Kill Me Baby


Berawal dari saya cari anime yang lucu buat ditonton, teman saya pun merekomendasikan salah satu anime koleksinya berjudul Kill Me Baby, sebuah anime chibi tentang keseharian dua cewek bersahabat namun mempunyai kepribadian yang berbeda.

Judul : Kill Me Baby
Tanggal Rilis : 6 Januari 2012
Episode : 13
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Comedy, School, Seinen
Sumber Cerita : 4-koma manga
Studio : J.C.Staff

Sinopsis

Selain sebagai murid SMU, Sonya juga bekerja sebagai pembunuh bayaran. Namun, hal tersebut tidak menghalangi Oribe Yasuna yang selalu mencoba berteman dengannya, meskipun untuk itu dia harus selalu siap merasakan penderitaan secara fisik.

Jalan Cerita
Komedi anime ini bukannya tidak bagus, tetapi anime ini terlalu banyak mengulang-ulang konsep cerita yang sama. Semua ceritanya hampir selalu akan dimulai dengan Yasuna yang mengungkapkan idenya, lalu Sonya menyiksanya karena ide tersebut, dan sesekali Agiri akan muncul dengan alat-alat ninjanya. Anime ini berusaha memberikan variasi pada ide - ide Yasuna, alat - alat ninja Agiri, dan cara Sonya menyiksa Yasuna, tetapi ide - ide tersebut tidak pernah cukup 'gila' untuk jadi menarik. Alat - alat tersebut tidak pernah cukup aneh untuk membuat terkejut, dan apakah dengan cara memukul wajah ataukah dengan cara memelintir tangan, komedi slapstick tetap saja hanya komedi slapstick. Memang masih ada bagian - bagian yang benar - benar tidak terduga dan spontan mampu mengundang tawa, tetapi jarak antara bagian - bagian ini terlalu jauh sehingga pada sebagian besarnya, anime ini mungkin akan terasa membosankan.

Karakter
Kombinasi antara Yasuna yang naif dan Sonya yang pemarah benar - benar berhasil dengan baik. Hanya saja dengan karakterisasi yang sesederhana itu, jenis komedi yang mampu tercipta di antara keduanya juga sangat terbatas, dan tanpa adanya karakter tambahan yang bisa memberi dimensi baru ke dalam cerita, komedi di anime ini pun terasa sangat monoton. Lalu bagaimana dengan Agiri? Sayangnya, karena baik karakterisasinya maupun hubungannya dengan karakter - karakter lain tidak pernah mendapatkan wujud yang jelas, meski diperkenalkan sebagai karakter utama yang ketiga, Agiri tidak memiliki banyak fungsi selain menambah alasan bagi Yasuna dan Sonya untuk bertengkar. Maka tetap saja, anime ini selalu hanya bercerita tentang dua karakter tersebut.

Art
Dari segi artwork lumayanlah, soalnya diadaptasi oleh studio J.C. Staff. Desain karakter yang dibuat chibi mampu mensupport cerita kesaharian mereka yang dibalut bumbu komedi.

Ost
Untuk Soundtrack, ini nih yang bikin greget, soalnya cocok dideger sambil hepi hepi-an. Dari OP sampe ED bisa bikin mood jadi oke, *anak jaman sekarang menyebutnya "moodbooster"*. Dan yang gak kalah lagi yaitu dance Yasuna  dan Sonya pas waktu Ending. 

Overall
Jalan Cerita : 6 / 10
Karakter : 6.5 / 10
Art : 8 / 10
Ost : 9 / 10
Kill Me Baby : 7.5 / 10

Entah mengapa dalam semua aspek, anime ini seperti mencegah dirinya sendiri dari menjadi sebuah karya yang bagus. Komedinya sangat repetitif, jumlah karakternya terlalu sedikit, dan ketika bagian musiknya menunjukkan kualitas yang cukup baik, anime ini justru merusaknya sendiri dengan tambahan - tambahan yang sama sekali tidak perlu. 


Next

Related


EmoticonEmoticon