February 25, 2018

[Review Anime] Gochuumon wa Usagi desu ka?


Beberapa hari belakangan, saya seakan mengidap "cuteness syndrome" dimana saya PASTI memilih nonton anime ringan yang imut unyu anget - anget. Dan kali ini saya baru saja ReWatch Gochuumon wa Usagi Desu ka?. Biar judulnya nggak kepanjangan, jadi saya singkat saja GochiUsa. 

Judul : Gochuumon wa Usagi desu ka?
Tanggal Rilis : 10 April 2014
Episode : 12
Durasi : 23 Menit per Eps
Genre : Slice of Life, Comedy
Sumber Cerita : 4-koma manga
Studio : White Fox

Sinopsis

Hoto Cocoa adalah gadis yang positif dan energik yang dapat langsung berteman dengan siapa saja dengan waktu 3 detik. Setelah pindah menuju keluarga Kafuu untuk bersekolah disana, sebuah kota bernuansa Eropa pertengahan. Disana ia tinggal bersama pemilik dari Rabbit House yang merupakan sebuah cafe, Cocoa juga turut membantu dalam cafe tersebut. Cocoa tinggal bersama anak perempuan dari pemilik cafe itu yang bernama Kafuu Chino, yang sering terlihat berbicara dengan kelinci dan juga Tedera Rize, seorang gadis yang maniak dengan militer. Lalu ada juga seorang pelayan / maid dari cafe saingan mereka, Chiya Ujimatsu dan Sharo Kirisima pelayan dari cafe lain juga. Dengan kekonyolan aksi mereka, Gochuumon wa Usagi Desu ka menampilkan kisah komedi dari 5 pelayan muda dan petualangan lucu mereka di kota yang mereka sebut rumah.

Jalan Cerita
Tidak berdasarkan pada suatu situasi yang terlalu unik, Comedy anime ini cenderung terasa biasa - biasa saja, namun tema kelinci dan kafe tetap berhasil menjadikannya menonjol, memberi anime ini warna-warni khas yang tidak bisa ditemukan pada anime - anime lainnya. Dan pada saat yang sama, tema tersebut juga membantu lelucon-leluconnya selalu efektif karena memberinya bentuk yang jelas sehingga dapat dengan mudah dipahami. Memang terkadang masih ada momen yang mungkin dianggap tidak cukup lucu bagi sebagian orang, tetapi jumlahnya begitu sedikit, hingga secara keseluruhan anime ini tetap merupakan sebuah anime Comedy yang cukup bagus.

Karakter
Ketika biasanya Comedy semacam ini mengandalkan kombinasi peran para karakternya, kelucuan anime ini lebih banyak berasal dari karakter masing - masing tokohnya. Sayangnya, oleh karena itu pula, terkadang leluconnya yang tidak berhasil memberi efek seperti yang diharapkan. Cocoa dan Chiya adalah penyedia utama sebagian besar lelucon. Cara berpikir mereka yang seringkali tidak terduga dan reaksi mereka yang penuh semangat terhadap berbagai situasi hampir pasti selalu akan mengundang tawa. Lalu, selain untuk melontarkan tsukkomi kepada Cocoa dan Chiya, latar belakang Rize dan Sharo sebagai putri keluarga militer, laksana sumber bahan lelucon yang tidak akan pernah habis. Namun, mungkin karena sejak awal dipersiapkan untuk memberi nuansa imut pada anime ini, karakter Chino terasa tidak begitu cocok untuk dibuat jadi Comedy. Chino bagaikan seseorang yang tidak biasa melucu yang kemudian mendadak berusaha melakukannya, tidak buruk, hanya saja tidak sesuai dengan karakternya. Beruntung, dari segi kuantitas dan kualitas sekaligus, lelucon - lelucon karakter yang lain sudah lebih dari cukup untuk menutupinya, maka seharusnya hal ini tidak akan menjadi masalah.

Art
Barangkali poin yang paling memorable adalah animasi gerakan para tokohnya yang terlihat lancar dan imut, atau makanan dan minuman yang ditampilkan dengan mendetail hingga luar biasa menggiurkan, namun kualitas visual anime ini bukan hanya sampai di situ. Dalam hal mendukung Comedynya, voice-acting yang baik mampu mewakili karakter setiap tokoh dengan sempurna dan juga mengantarkan Tsukkomi dengan tepat, baik pada sisi timing maupun cara mengatakannya, sementara penyajian atas sebahagian lelucon dalam bentuk gambar membantu mengemas dialog lebih padat, sehingga penonton pun bisa lebih bebas menikmati Comedynya.

Ost
Sumpah, Opening  (Daydream Cafe) sama Ending themenya (Poppin' Jump) murni 100% cuteness!, Dan tentu saja sukses bertengger di playlist saya. Music video OP-nya yang dipertunjukkan kelima seiyuu juga begitu adorable \(^o^)/ plus itu Sakura Ayane CAKEP PARAH WOIIII. Khusus endingnya, saya merekomendasikan versi solo dari Minase Inori/Chino, disertakan dalam single ED-nya. Saya jamin kalian akan merasa HNNNNGGGGHHH luar biasa! 

Overall
Jalan Cerita : 7.8 / 10
Karakter : 9 / 10
Art : 9 / 10
Ost : 9 / 10
Gochuumon wa Usagi desu ka? : 8.5 / 10

Buat Gochuumon wa Usagi Desu ka? karena 100% cuteness dan jajaran seiyuunya yang sukses memultiplikasi aura cute tersebut berkali-kali lipat!. Direkomendasikan bagi para pecinta anime ringan tanpa beban, diwarnai cewek - cewek moe bertebaran sepanjang cerita berjalan.


Next

Related


EmoticonEmoticon