November 22, 2017

[Review Anime] Tokyo ESP


Anime ini hampir mirip anime Tokyo Ghoul dimana manusia dan siluman tidak bisa hidup berdampingan. Hanya saja kalau Tokyo ESP bukan siluman, melainkan manusia esper, yaitu manusia yang memiliki kekuatan supernatural.

Judul : Tokyo ESP
Tanggal Rilis : 12 Juli 2014
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Action, Sci-Fi, Comedy, Super Power, Supernatural, Shounen
Sumber Cerita : Manga
Studio : Xebec

Sinopsis
Cerita ilmiah fantasi Tokyo ESP dimulai dari Rinka, seorang gadis SMA sangat miskin yang hidup bersama ayahnya di Tokyo yang modern. Suatu hari, sepulang sekolah, dia ingin sekali memiliki “pinguin terbang” karena itulah dia mengejarnya sampai ke puncak  Menara Tokyo hanya, namun di sana tiba - tiba muncul “ikan berenang di udara“. Salah satu ikan melewati Rinka dan memberinya kekuatan luar biasa melampaui manusia normal, terutama kemampuan untuk menembus benda benda padat.

Jalan Cerita
Ceritanya sendiri bagus cuma kilas balik yang terlalu panjang, episode pertama adalah puncak cerita dilanjutkan episode dua hingga sebelas kilas balik, saya berpikir kenapa tidak dimulai dari episode dua saja? Kan jadinya ada Kilas Balik didalam Kilas Balik. Yah, tapi berkat itu juga kita jadi menerka-nerka episode dua hingga puncak.

Karakter
Saya pikir setiap karakter memiliki kekuatan yang berbeda seperti Hamatora, tapi tidak. Kekuatan tembusnya Rinka saja ada yang memiliki, lalu kekuatan teleportasi milik Kyoutarou juga dimiliki oleh Minami. Oh, ada juga karakter yang tidak masuk akal seperti Peggy si penguin terbang. Dan panda yang ternyata adalah guru dari Ayahnya Rinka. Saya sendiri suka melihat karakter Murasaki Edoyama dan Ayumu Oozora, Murasaki sendiri adalah gadis dari anak geng mafia yang memiliki kekuatan dapat melihat masa lalu dari benda mati dan menyalin gerakan dari orang yang memakai benda mati tersebut dimasa lalu, sedangkan Ayumu adalah laki - laki anak dari Ibu yang sekaligus orang yang menentang adanya Esper, Ayumu sendiri memiliki kekuatan persepsi masa depan, namun hanya beberapa detik masa depan.

Art
Xebec sudah melakukan pekerjaannya dengan baik. Penggambaran karakter juga bagus, bahkan Ayahnya Rinka digambar mirip seperti X-MAN, tapi itu bagus. Namun, adegan bertarung terkadang ada yang diulang. Seperti gerakan menghindar, menghunuskan senjata, dan beberapa adegan lainnya.

Ost
Menurut saya musiknya tidak ada yang spesial, efek suara yang kebanyakan suara mesin dan senjata - senjata militer sudah bagus dengan bisa menghidupkan suasana. Mungkin lagu penutup episode pertama yang membuat saya terkesan, soalnya terdengar ngeRock.

Overall
Jalan Cerita : 8.5 / 10
Karakter : 8.5 / 10
Art : 7.8 / 10
Ost : 7 / 10
Tokyo ESP : 8 / 10

Saya pribadi agak kesal saat tahu ternyata episode dua dan seterusnya merupakan kilas balik, tapi entah kenapa saya tetap menikmati jalan ceritanya. Soalnya tiap akhir episode suka bikin penasaran penonton dan saat nonton juga enggak sadar sudah 20 menit berlalu. Oh, iya anime ini butuh season 2.

Next

Related


EmoticonEmoticon